Hari ini Kiara bethany dan Chloe memutuskan untuk jalan jalan sebentar. Mereka rasa kepala mereka sudah mau pecah karena dirumah terus terusan. Lagipula ini juga waktunya mereka berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.
"Wahh udara di sini segar ya kak. Enak banget hirup udara disini" Ucap bethany pada sang kakak
"Iyakan? Makanya dulu kakak sering banget kesini. Tapi beberapa waktu lalu ada cowo chat kakak tau. Kakak kan gabung grup khusus penulis gitu terus ada cowo yang chat kakak" Ucap Kiara pada kedua adiknya
"Nama nya siapa kak? Ganteng ngga?" Tanya Chloe yang langsung menyambar
"Nama dia Narendra Pratama katanya, ganteng sih,ganteng banget malah" Ucap Kiara
"Wihh embat lah kak. Cocok tuh. Masa umur segini kakak belum punya cowoo" Ucap si bungsu
"Nah bnr tuh apa yang dibilang si adek" Sambung bethany
"Iya sih. Tapi masa kakak yang nembak dia? Ga nyambung dongg" Ucap Kiara
"Pdkt an aja dulu kak. Mana tau kann" Ucap Chloe sambil tertawa
Mereka bertiga pun tertawa karena perkataan Chloe. Namun seketika mereka melupakan masalah itu dan melanjutkan jalan jalan mereka.
Sore pun tiba. Karena sudah lelah mereka memutuskan untuk pulang kerumah. Sesampainya dirumah mereka langsung mandi dan berganti baju. Saat makan malam berlangsung Kiara membuka topik pembicaraan.
"Bagaimana kuliah mu disana bethany? Apakah kau nyaman disana? Tidak ada yang mengganggu mu kan?" Tanya Kiara sambil memfokuskan pandangan nya pada sang adik
"Baik baik aja kok kak. Aku nyaman disana. Lingkungan disana bersih. Polusi juga ga ada. Tidak ada yang mengganggu ku juga. Aku aman disana kak" Ucap bethany dan kembali melihat sang kakak sambil tersenyum
"Baiklah kalau begitu. Kalau Chloe man sudah lulus sekolah. Kamu ingin kuliah atau bekerja?? Apapun yang kamu pilih kakak pasti dukung" Ucap Kiara dengan senyuman manis yang terukir di bibirnya
"Sejujurnya aku mau kuliah kak. Cuma kayanya dengan keadaan kita yang sederhana ngga memungkinkan deh. Jad langsung kerja aja deh kak" Ucap Chloe dengan senyuman di wajahnya, meskipun itu palsu.
"Dek. Dengerin kakak ya. Mau gimana pun keadaan kita saat ini, pendidikan kamu jauh lebih penting, lagian buku kakak best seller tau, kakak bisa dapat pendapatan lebih, kakak bisa nabung kok, kamu tenang aja, mau kuliah jurusan apa?" Tanya sang kakak
"Ngga usah repot repot kak. Aku kerja aja. Lagipula aku udah merepotkan kalian sejak dulu" Ucap Chloe
"Chloe. Repotkan kakak selagi kakak masih ada" Ucap Kiara dengn singkat namun mampu membuat ingatan tentang senja muncul, dan mampu mengeluarkan bulir bulir air mata yang membasahi pipi Chloe
"Kak? Kenapa kau berkata seperti itu? Aku tidak ingin kehilangan lagi kak" Ucap Chloe dengan isak tangis nya
"Kakak cuma mau kamu ngga segan sama kakak. Kamu harus bisa merepotkan kakak serepot apapun itu. Karena kalau nantinya kamu berhasil raih cita cita mu. Kamu pergi ntah kemana, moment seperti inilah yang akan dirindukan. Jadi repotkan kakak selagi kita masih bersama" Ucap Kiara dan memeluk adik bungsu nya yg cengeng itu
" Sudah sudah. Jangan menangis terus. Nanti makanan kalian ikut menangis. Sekarang terserah pada mu Chloe. Ingin tetap bekerja atau kuliah" Ucap bethany yang berusaha mencairkan suasana
"Aku mau kuliah kak. Aku percaya sama kak Kiara. Aku mau kuliah jurusan hukum. Aku mau jadi Jaksa kak" Ucap Chloe dengan antusias dan menghapus air mata nya
"Apapun yang kamu lakukan, dengan senang hati kami akan mendukung nya" Ucap bethany dan mengelus kepala adik bungsu nya itu
"Semoga itu semua terwujud ya. Mulailah belajar dari sekarang. Kau harus bisa berpikir dan bernalar kritis jika ingin menjadi seorang Jaksa" Nasehat Kiara pada Chloe
"Apa alasan mu ingin menjadi Jaksa?" Tanya Kiara dengan kepo
"Aku ingin memberantas semua ketidak adilan di dunia ini. Aku juga ingin datang ke rumah kak senja dengan gelar S.H yaitu Sarjana Hukum. Aku juga ingin pergi ke laut dan menunjukkan pada ayah bunda. Mereka harus tau bahwa aku bisa" Ucap Chloe dengan antusias yang sangat terlihat di wajahnya
"Anak pintar. Semoga semua mimpi itu terwujud dek. Kakak mendukung mu. Kau harus bisa menjadi orang yang lebih sukses dari kakak. Sewaktu kita sudah mencapai mimpi kita masing masing, kita ke rumah kak senja sambil membawa gelar masing masing, kakak sebagai penulis, bethany sebagai Profesor dan kamu sebagai Jaksa" Ucap Kiara dan mengelus kepala kedua adiknya
"Siap kak!! Kita akan berusaha!!" Ucap kedua adiknya dengan kompak
Semuanya akan tercapai jika kalian berusaha adikku. Datang lah ke rumah baru ku dan tepati janji kalian. Dengan begitu aku akan benar benar pergi untuk menunggu kalian di atas sana🤍