how's your day gaiss?
bruk
ella terpeleset dilantai kamar mandi, callie yang ingin keluar tak jadi ia menoleh ke sumber suara memperlihatkan ella yang sudah duduk dilantai
"pfftt hahaha lu ngapain disitu laa hahahah" ucap callie
"parah lu bukannya bantuin malah ngetawain" ucap ella saat dibantu berdiri oleh callie
"haha makanya bangun dulu deck deck jangan merem mulu tu mata" ucap callie
ella pun tidak menjawab kata kata callie ia memasuki kamar mandi dengan wajah pundungan
"dih udah dibantuin bukannya bilang maksih malah pundung" ucap callie
"y mksh" ucap ella dari dalam kamar mandi
"PAGIII AYAHHH ELLA UDAH SIAP SEKOLAHH" ucap ella dengan semangat turun tangga
"pagi." ucap aldo
"berisik banget sih gendang telinga gue jebol ni lama lama" ucap zean
"sirik banget sih, situ ga sekolah? hm mana level" ucap ella sambil mengibas tangannya
"situ masih sekolah? iya? uh masih kicikk" ucap zean
"dih enak aja ngatain masih kecil, gue udah punya KTP sama SIM ya sorry deck" ucap ella
"sudah, cepat makan nnti terlambat" ucap aldo
merekapun sarapan tampa ada perdebatan antara zean dan ella, baru mereka selesai makan callie turun dari tangga dengan terburu buru
"yah callie berangkat dulu ya" ucap callie ingin salim kepada aldo namun tidak diterima olehnya
"hm yaudah aku berangkat dulu" ucap callie yang sudah terlanjur kecewa walaupun sudah sering ia diperlakukan seperti itu namun tetap saja baginya itu sangat sakit
"ehh kell tunggu, yah ella berangkat dulu ya nnti keruang kepala sekolah kan?" tanya ella
"iya, nnti cari aja temen ayah yang biasanya" ucap aldo
"oke siap, ella berangkat duluu yahh" ucap ella beranjak dari duduknya menyusul callie keluar rumah
"kel mau kemana lu?" tanya ella
"ya mau sekolah lah, apa gunanya gue make seragam ga sekolah. emang elu yang suka bolos" ucap callie
"dih enak aja gini gini gue anaknya gapernah bolos ya" ucap ella tak terima
tanpa menjawab perkataan ella, callie pergi menuju halte depan perumahan namun ia ditahan oleh ella agar tidak menuju kesana
"mau kemana lo?" tanya ella
"halte." dingin callie
"huu sok dingin lu, udah lah lo gausah naik bus tunggu sini lo bareng gue" ucap ella
callie pun menuruti apa perintah ella ia diam didepan gerbang menunggu ella mengeluarkan motornya, setelah itu ia naik ke jok motor belakang milik ella
ella mengendarai dengan kecepatan umum, menurutnya ini masih terlalu pagi biasanya ia masih sarapan namun sekarang ia harus sudah siap karena berangkat bersama callie
sesampainya di sekolah ella memasukkan motornya di tempat parkir, callie dari tadi sudah mengoceh meminta ella menurunkan ia didepan gerbang saja namun ella berpura pura tidak mendengarnya
ella memarkirkan motornya ditempat yang kosong, callie turun dari motornya sehari memukul bahu ella
"udah dibilangin berhenti didepan!" ucap callie marah