nac
"KELL" panik ella
"kenapa?" bingung callie
"na-nachia kell...." ucap ella ngos ngosan
"nachia kenapa?!" panik callie
"nangis cal, gue gabisa nenanginnya" ucap ella
"yaampun kirain kenapa, yaudah bentar gue maatiin kompornya bentar" ucap callie
callie segera mematikan kompornya dan menghampiri nachia yang sedang menangis dikamarnya, callie menimang dan memberi susu kepada nachia namun nihil hasilnya tetap saja nachia menangis alhasil ia membawa nachia untuk kebawah, sembari ia memasak ia menimang nachia agar tenang tidak menangis
"udah ya sayangg cupp" ucap callie menimang nachia
tiba tiba zean turun dengan wajah kesalnya menuju kedapur
"ck berisik banget sih, nangis mulu lo!" ucap zean sembari membuka kulkas dan mengambil minum disana
"bang tolong gendongin nachia bentar aja, aku mau masak" ucap callie
"ga. salahin dia ngapain nangis segala." ucap zean
"tolong bang pliss, dari tadi udah aku kasih susu tapi masih nangis mungkin kangen mamahnya" ucap callie
"biarin aja siapa suruh dia lahir, dan mamanya ngasih ke gue" ucap zean
"bang tolongin callie lah, itu juga anak abang. callie juga mau masak buat makan malem" ucap ella yang baru saja keluar dari kamar mandi dekat dapur
"ck ya." ucap zean
callie pun memberikan nachia kepada zean, dengan perlahan tangisan nachia berhenti membuat callie tenang untuk memasak
"tuh kan, kangen bapaknya itu" ucap ella
"nyenyenye" ucap zean
"kalo bukan abang gue udah gue penyet lu" gumam ella terdengar zean
"APA?!" ucap zean
"e-engga kok, kan pelan pelan bang ngomongnya nangis lagi kan nachia nya" ucap ella mengalihkan topik
"aduhh kenapa nangis si lo nyusahin aja, itu si keli juga ga kelar kelar lagi masaknya" ucap zean
"anak siapa itu?!" ucap aldo yang baru saja pulang dari kantornya
"e-eh ayah, ini anaknya.. r-reva yah" ucap zean
"terus kenapa anaknya disini?" tanya aldo
"katanya ini anaknya zean, dulu kan dia sempet kesini nunjukin testpack nya dia, tp zean gapercaya jadinya besok zean mau tes DNA sama ini bayi" ucap zean
"ohh ya semoga bukan anak kamu" ucap aldo
"duhh yahh bantuin zean dong, nangis mulu ini dari tadi ayah kan udah berpengalaman" ucap zean
"callista kemana?" tanya aldo
"lagi masak dianya" ucap zean
"yasudah biar dia momong anak ini sambil masak kan bisa, CALLISTA!" panggil aldo
"iya yahh bentarr" teriak callie dari dapur menuju ke ruang tamu
"nih kamu bawa anak ini" ucap aldo
"t-tapi callie masih masak ayah, takutnya nnti kena panas" ucap callie
"mau bawa anak ini atau keruangan saya!" ucap aldo
"i-iya yah" ucap callie
"nih" ucap zean memeberikan nachia kepada callie
callie pun dengan terpaksa menggendong nachia sembari memasak dengan hati hati agar nachia tidak terkena panas, tiba tiba ella datang mengagetkan callie dari belakang