"ssssttt diem."
mereka pun langsung diam tidak lanjut berbicara, setelah berjam jam pelajaran ahirnya jam istirahat tiba ella mengajak teman temannya untuk kekantin
"ehh kantinnya dimana el?" tanya amanda
"gatau gue, gue lupa lagi" ucap ella
"lo tanya callie tu" ucap lyno
sebelum ella bertanya callie sudah ingin berdiri dari tempat duduknya dengan membawa tiga buku tadi
"cal" panggil ella, callie yang merasa di panggil pun menoleh kearahnya
"anterin ke kantin dong, gue lupa tempatnya dimana" ucap ella
"yaudah ayo sekalian gue juga mau ngasih buku ini" ucap callie
callie pun keluar dari kelas diikuti oleh ella dengan teman temannya, mereka menjadi pusat perhatian karena penampilan mereka yang sangat keren, saat dijalan callie sudah bertemu dengan Laura the genk
"eh kalian duluan aja, tinggal lurus doang kok" ucap callie
mereka pun mengiyakan ucapan callie, namun raisha merasa ada yang aneh dari Laura the genk jadi ia menyuruh temn temannya duluan dan ia berhenti sebentar dan melihat percakapan mereka
"mana pr kita?" tanya laura
"ini, udah tuntas ya gue gada tanggungan lagi bay" ucap callie
"pr udah tuntas tapi permasalahan gue sama lo belum selesai." ucap Laura
"permasalahan apa?" bingung callie
"lo habis makan coklat anak baru itu, padahal coklat itu gue yang kasih buat dia bukan elo!" ucap Laura menunjuk dengan telunjuknya didepan muka callie
"dan satu lagi kenapa lo cepu sama temen lo yang sok jagoan itu, gara gara lo cepu kedia dan dia cepu ke orang tua gue!" ucap laura menjambak rambut callie yang terikat
"awss lepasin" ucap callie kesakitan
"HEH LEPASIN DIA!" ucap raisha yang sudah tidak tahan untuk mencegah nya
laura segera melepaskan tangannya dari rambut callie
"wahh sekarang ada dua ya pahlawan lo" ucap Laura kepada callie
"kalo jadi cwe itu gausah sok jagoan!" ucap raisha
"heh temen lo dulu itu yang ngebuat gue marah" ucap Laura
"gue dari tadi ngedengerin kalian ngomong ya! callie cuman makan coklat doang bodoh kalo yang lo kasih dan dia ngasih ke orang lain ya lo marahnya yang lo kasih dong bukan yang dikasih gimana sih!, udah kel ayo" ucap raisha menarik callie untuk pergi dari sana
saat ingin pergi tiba tiba hidung callie keluar darah, callie menyuruh raisha untuk duluan menyusul teman temannya dan ia pergi kekamar mandi, namun raisha masih curiga jadi ia diam diam mengikuti callie ke toilet, benar saja raisha melihat hidung callie yang berdarah
"aduhh kenapa harus sekarang sihh, semoga raisha ga sadar deh" ucap callie didepan kaca sembari membersihkan darahnya
"ada apa sama callie? kok dia bisa mimisan gitu? dan dia bilang kenapa harus sekarang? gue harus diem diem nyelidikin ini tanpa semua orang tau" ucap raisha lalu pergi dari toilet sebelum callie melihatnya
saat raisha sudah berada dikantin ia tidak melihat keberadaan teman temannya, waktu yang pas callie datang juga tidak melihat ella dan teman temannya ia hanya melihat raisha yang berdiri kebingungan