dan......
BRAKKK
pintu kamar itu terbuka didobrak oleh seseorang
BUGH BUGH BUGH
"lo ngapain callie anjg!" BUGH
orang itu memukul raka hingga pingsan tak berdaya, orang itu menghampiri callie dan membawa callie keluar dari sana
"aduh cal maafin gue mau ga mau" ucap orang itu membenarkan baju callie yang sudah hampir terbuka karna raka
ia menggendong callie keluar dari bar dan membawanya ke suatu tempat yang dekat dari sana, teman temannya yang ada disana kaget melihat ia membawa callie ke tempat mereka
"lo ngapain callie rai? kalo ella tau lo habis raisha" ya orang yang membawa keluar callie adalah raisha
"bukan gue anjg!, gue nemuin dia di bar!" ucap raisha sembari membuka ponselnya
"halo el"
"kenapa rai? kok lo panik gitu?"
"el, lo ke markas sekarang dan bawa mobil cepetan"
"ada apa em-"
belum selesai ella bertanya raisha sudah mematikan panggilannya
"jelasin ke kita rai, ini callie kenapa?" tanya lyno
"iya nanti gue jelasin, nunggu ella!" ucap raisha emosinya sedikit memuncak
tak lama kemudian ella pun datang, saat ia masuk ia panik melihat kembarannya yang terbaring tak berdaya
"INI CALLIE KENAPA ANJENG?!" tanya ella
"callie mau di per- arhhh ga kuat gue ngomongnya bangsat" ucap raisha
"lu cepetan jelasin sebelum ella tambah ngamuk!" ucap lyno kepada raisha
"gini...
flashback
saat ini raisha sedang berjalan menuju markas setelah membeli minuman di dekat sana, ia bejalan kaki karna tokonya sangat dekat dengan markas
namun saat ia melewati bar ia seperti mengenali seseorang yang turun dari mobil bersama lelaki dan masuk kedalam bar
"itu callie bukan sih? ngapain dia ke bar sama cwo lagi" ucap raisha
tanpa pikir panjang raisha mengikuti mereka masuk kedalam, raisha juga mendengar percakapan mereka.
raisha juga melihat saat callie meminum air itu
"cal lo udah pusing kenapa minum lagi bangsat!" gumam raisha
callie disitu langsung pingsan begitu saja, ia juga melihat wajah cwo itu seperti senang dan raisha tau sifat cwo seperti itu karna ingin nafsu
ia juga mengikuti mereka hingga kekamar dan hampir ketauan namun untung saja cwo itu menghiraukannya dan tetap lanjut kekamar, raisha mendengar semua yang dikatakan oleh cwo itu sebelum mencoba tubuh callie
ia tak tau apakah ini waktu yang tepat atau terlambat ia segera mendobrak pintunya, tanpa pikir panjang ia memukul cwo itu hingga lemas tak berdaya, ia sudah melihat callie yang atasnya sudah terbuka sedikit dan dress nya sedikit terangkat
"aduhh cal maafin gue tapi mau ga mau" ucap raisha membenarkan bajunya
flasback off
"gitu gue ga bermaksud apa apa el" ucap raisha