Bagian terakhir.
Part of Trilogy "Our Time".
Multichapter.
Tidak peduli kau seorang pemimpin kekaisaran ataupun seorang bangsawan rendahan. Jika semesta mendukung untuk saling bersinggungan, betapapun kerasmu untuk terus menghindar, tidak ada yang b...
Penggunaan latar, tempat, penamaan dalam karya ini hanyalah untuk kepentingan jalan cerita. Semua yang tertuang dalam karya ini hanyalah fiksi dan karangan semata. Happy Reading~
➿➿➿➿➿➿➿➿➿➿ *Urutan gelar bangsawan dari yang paling tinggi ke rendah dalam cerita ini: Kaisar/Permaisuri—Raja/Ratu—Duke—Prince/Princess—Marquiss—Earl—Viscount—Baron—Baronete
Hinata mengekor pada pelayan yang menuntunnya menuju tempat yang diinstruksikan oleh Kaisar. Saat itu, Sai juga mendampinginya menuju menara yang dimaksud.
Menara Auburn adalah salah satu bagian dari istana Willowmere, merupakan kastil tua yang sudah lama tidak difungsikan. Meski demikian, kastil tersebut masih rutin dibersihkan dan dirawat agar tetap kokoh berdiri dan tidak rusak.
Mereka terus berjalan menyusuri lorong demi lorong, lalu mendaki puluhan anak tangga. Mulanya Hinata cukup takjub, sulit melepas pandangannya kepada interior kastil tua yang masih terlihat indah tersebut. Namun, lama kelamaan ia lelah, karena merasa tujuan mereka tak kunjung sampai juga.
Ingin rasanya mengeluh, tapi segera diurungkannya. Sudah untung dirinya tak dihukum pancung, atau dipenjara di bawah tanah. Tapi, jika dikurung di tempat ini selamanya, tetap saja itu buruk. Memikirkan itu semua, Hinata hanya bisa mendecak pasrah.
Lalu, mereka sampai di bagian menara paling atas yang memiliki taman terbuka. Hinata kembali takjub karena baru pertama kalinya melihat ada tempat seperti ini. Di ujung sana, ia bisa melihat pintu dengan ujung atas yang melengkung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Generated by AI
Klek.
Sang pelayan memutar kunci, lalu mendorong pintu tersebut, membukanya lebar-lebar. Setelah itu, ia menyilahkan Hinata masuk ke dalam ruangan.
Mata Hinata kembali membelalak saat mendapati ruangan itu adalah sebuah kamar. Tidak terlalu luas, tapi perabotan di dalamnya cukup lengkap. Apa seseorang sengaja meletakkannya disini sesaat sebelum dirinya datang? Atau memang sudah ada disini sebelumnya?
Kamar tersebut juga tidak berdebu, semakin menjelaskan bahwa baru saja selesai dibersihkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
