Baby R {2}

556 65 1
                                    

"Banyak sekali nyamuk" ucap Lisa menepuk satu persatu nyamuk yang mendekatinya sembari meletakkan tiga kursi outdoor untuk dirinya dan kedua eonnie.

"Lisa, Lisa-yaa" panggil Rose melotot sempurna saat melihat Jennie menggendong bayi, ia menepuk-nepuk bahu Lisa supaya bisa melihat apa yang ia lihat.

"Aishh wae?" tanya Lisa sembari meyingkirkan tangan Rose yang terus menerus menepuki bahunya ia pun menoleh kearah yang dilihat oleh Rose, matanya dan mulutnya terbuka sempurna ketika melihat Jisoo dan Jennie membawa member baru entah dari mana asalnya.

Setelah sampai ditenda Jisoo meletakkan kayu-kayu lalu menyusun kayu tersebut untuk membuat api unggun karna dirinya sudah kedinginan sedangkan Jennie pelan-pelan duduk dikursi yang berada disamping Rose sembari menepuk-nepuk pelan pantat si bayi dan mengayunkan pelan.

"Eonnie, anak siapa itu?" tanya Lisa dengan mulut berbentuk O.

"Eonnie, sejak kapan kau hamil dan melahirkan?" ucap Rose memikirkan yang aneh-aneh.

"Yakk!! ja-"

Oeekk...oekk..ooekk

"Syutss" Jennie berdiri lalu mengayunkan pelan si bayi kekanan dan kekiri guna mendiamkannya namun tidak juga kunjung diam.

"Sepertinya dia kedinginan ajak kedalam tenda" Kata Jisoo sembari menghidupkan kayu bakar menatap Jennie yang sedang berusaha mendiamkan si bayi yang mereka temukan tadi.

Jennie buru-buru masuk ketenda meletakkan pelan si bayi lalu melipat baju kaosnya berbentuk kotak agar bisa menjadi bantal untuk si bayi.

Bayi itu kembali menangis dengan tangisan yang sangat kencang membuat Jennie bingung perbuat apa untuk mendiamkannya.

"Ssstt kenapa menangis?" tanyanya pada si bayi, ia tidak lihai dalam merawat bayi.

"Eonnie, sepertinya dia lapar" Kata Rose masuk ke dalam tenda ketika mendengar si bayi tersebut kembali menangis lebih kencang dari sebelumnya.

"Tapi kita tidak ada susu dan dot" jawab Jennie ia sangat bingung bagaimana cara memberi si bayi minum agar tidak menangis.

Jisoo masuk ke dalam tenda sedangkan Lisa yang hanya duduk didepan tenda menatap ketiga eonnienya yang berada didalam tenda.

"Beri saja susu-" Kata Jisoo sedikit menggantung ia takut Jennie akan memarahinya "Susu pa-payudaramu" lanjut Jisoo terbata-bata membuat Jennie memberikan tatapan tajam pada dirinya.

Oeekk...oeekk...

Jennie menggendong si bayi sembari melapiskan satu jaket pada si bayi berharap bisa membuat si bayi diam tapi tidak bisa.

"Aku punya susu" ujar Lisa saat packing untuk mendaki gunung ia membawa 5 susu kotak untuk semuanya.

"Susu kotak?" tanya Rose mendapatkan anggukan dari Lisa "Tapi apa bayi diperbolehkan meminum susu kotak?" seingatnya bayi yang baru lahir tidak boleh diberi minum susu kotak.

"Bagaimana kalo air putih saja" sela Jisoo membuat Jennie menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada cara lain untuk memberikannya susu selain susu payudara" Kata Lisa menatap ketiga eonnienya secara bergantian ia juga ikut bingung sekarang.

"Siapa yang mau menyusuinya?" tanya Jisoo sedikit gugup ia takut adek-adeknya tidak mau.

Rose dan Lisa menggelengkan kepalanya.

"Jen, kau mau?" Tanya Jisoo mendapatkan anggukan dari Jennie.

Jennie terpaksa harus menyusui bayi yang ia temukan tadi dengan susu payudaranya tidak ada cara lain selain susu payudara, ia juga tidak tega dengan si bayi yang terus menangis karna kehausan.

Baby RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang