Baby R {7}

308 55 2
                                    

Happy Readinggg

Jangan lupa vote yaa

Vote dan komen= memberi semangat untuk authorr

Ga follow= yatimm👊😋

"Jennie eonnie." panggil Rose memasuki kamar Jennie, ia melihat Jennie dengan mata yang sembab menggendong Ruka yang rewel.

"Rose-ya, bantu aku." ucapnya.

Mengerti bahwa sang kakak kewalahan mengasuh Ruka, Rose mengambil Ruka mengajaknya bermain ke ruang tv. Dimana disana juga ada Lisa.

.....

"Ruka-ah panggil aku eomma, arraseo." ujar Rose.

Ruang tv dorm yang biasanya kosong kini telah diisi mainan-mainan Ruka dari mulai barbie mobil-mobilan boneka dan banyak lagi, semuanya kompak selalu membeli mainan baru untuk Ruka agar tidak bosan di dorm bahkan mereka juga membuatkan playground mini untuk Ruka walaupun kecil itu cukup untuk Ruka.

"Andwe, Ruka kau panggil aku mama, arraseo." sela Lisa tak mau kalah dengan Rose. Mereka kadang sama seperti kedua eonnie mereka yaitu rebutan untuk menjadi ibu Ruka.

Sang bayi yang diajak bicara hanya diam tidak mengerti apa yang mereka berdua ucapkan ia sibuk bermain boneka kukang kesayangannya.

"Yakk, aku seharusnya menjadi ibu Ruka."

"Aku."

"Aku Lisa."

Ruka yang mulai terganggu akhirnya menangis membuat Jennie menegur mereka berdua dari dalam kamar.

"Rose Lisa, kalian apakan anakku." teriak Jennie.

"Tidak apa-apa, eonnie." sahut Rose ia menggendong Ruka. Menenangkannya.

"Annyeong." Suara yang biasa didengar oleh Rose dan lainnya dialah Jisoo, kakinya mulai melangkah ke arah ruang tv karna mendengar tangisan Ruka.

Mendengar suara tangis Ruka dengan cepat ia melangkahkan kakinya. Dia melihat Rose dan Lisa yang tampak berusaha menenangkan Ruka, ia mengambil alih Ruka dari Rose.

"Kenapa menangis, baby?." tanyanya mencium pelipis mata Ruka membuat sang anak berhenti menangis menunjukkan senyumannya. Ia menghibur sang anak biar berhenti menangis.

"Kau sudah berbaikan dengan Jennie eonnie?." Rose membuka suara menanyakan soal Jisoo dan Jennie yang masih bertengkar.

Jisoo menggeleng memelaskan wajahnya.

"Eonnie, kau harus meminta maaf padanya." Kali ini Lisa membuka suaranya.

Jisoo diam sejenak mencoba mencerna yang dikatakan oleh Rose dan Lisa, ia menatap keduanya "Aku bingung ingin mengatakan apa ke Jennie, aku sangat merasa bersalah karna mengatakan hal itu padanya." katanya dengan raut yang sedih.

Ia merasa bersalah karna mengatakan hal yang mungkin sangat menyakiti hati seorang ibu tentunya hati Jennie. Seharusnya dirinya emang tidak mengatakan itu semua.

"Ibu yang menyusui tidak boleh dibuat menangis." cakap Rose, "Saat ibu merasa cemas atau stress dan juga menangis, hal tersebut dapat mempengaruhi produksi asi. Itu akan membuat Ruka tidak mendapatkan asi secara baik." Dia menambahkan.

Semua stres secara otomatis mempengaruhi produksi hormon oksitosin yang tidak boleh dianggap remeh perannya dalam produksi asi berkualitas.

"Jadi meminta maaflah." sambung Lisa.

Jisoo menitipkan Ruka pada Rose dan Lisa, ia pelan-pelan masuk ke kamar untuk meminta maaf atas kesalahannya. Saat masuk ia melihat Jennie duduk di tepi kasur menyeka air matanya.

Baby RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang