• SUGAR DADDY • (JenLisa) ✔

15.

"DADDY/LISA!" ~teriak jennie, zea dan dara

"Ada apa?" ~tanya bambam panik

"Bam tolong lisa, cepat!
Lisa pingsan" ~ucap dara, membuat bambam menoleh ke arah lisa dan zea

"Ne" ~ucap bambam yg langsung berlari ke arah lisa dan zea, begitu jg dengan jennie dan dara

"Daddy hikh hiks hiks" ~ucap zea dengan isak tangisnya sambil menepuk nepuk pipi lisa

"Baby, uncle angkat daddynya dl ne?" ~ucap bambam yg di angguki oleh zea

Kini bambam berusaha dengan sekuat tenaganya untuk menggendong lisa dan membawanya ke dlm kamar yg di pakai zea untuk tidur

Zea yg melihat lisa tidak berdaya pun langsung memeluk erat tubuh jennie

"Jangan khawatir, daddy akan baik baik saja" ~ucap jennie yg berusaha menenangkan zea

"Jangan menangis, ounty sudah menghubungi dokter chan" ~ucap dara sambil mengelus kepala zea

"Ne" ~ucap zea dengan lirihnya

"Kenapa wajah daddy menjadi seperti ini?" ~tanya zea, membuat bambam terdiam

"Apa uncle yg melakukannya?" ~tanya zea sambil menatap bambam saat bambam diam mematung

Bambam pun langsung berjongkok di hadapan zea

"Maafkan uncle, uncle tersulut emosi karna melihat baby yg terus menerus menangis.
Uncle tidak bermaksud untuk menyakiti daddy" ~ucap bambam sambil menyekah air mata zea

Bughhh

Bukan zea yg memukul bambam, melainkan jennie lah yg memukulnya di bagian pipinya

Bambam yg mendapatkan pukulan dari jennie pun langsung memalingkan wajahnya untuk berusaha menahan tawanya

Menurut bambam pukulannya sama seperti bayi, tidak sakit sama sekali
Walaupun yg di lakukan jennie sudah sangat berpower

"Sakit kan? Bagaimana rasanya huh?!" ~tanya jennie dengan penuh amarah, membuat zea dan dara menganga

"Aw aw sakit sakit aw sakit sekali" ~rintih bambam yg berpura pura sakit

"Jangan meremehkan aku!
Aku ini mantan nitendo" ~ucap jennie dengan percaya dirinya

"Bukan kah taekwondo?" ~tanya zea dengan polosnya

"Ah ne, itu maksud mommy" ~ucap jennie, membuat dara memalingkan wajahnya untuk berusaha menahan tawanya

"Pfftttttttttt..." ~tahan tawa bambam

"Apa yg ingin uncle tertawakan huh?!" ~tanya jennie sambil menyilangkan kedua tangannya di dada

"A-anni! M-mianhe" ~ucap bambam