Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari, di kediaman lisa
Setelah makan malam, bukannya jennie dan zea tidur... Mereka justru malah asik bersenda gurau, saling makeup satu sama lain
Awalnya lisa menegaskan jika jennie tidak di perbolehkan untuk masuk ke dlm kamar zea Tp zea tetaplah zea, dengan segala rayuan mautnya
Di tambah dengan ucapan jennie yg membuat lisa skakmat Jennie mengatakan jika dirinya hanya bau, bukan mengandung racun ataupun virus yg bisa saja menyebabkan zea sakit atau meninggal
Di kamar zea
Saat ini jennie sedang me'makeup wajah zea
"Unnie, apa kamu sudah memiliki kekasih?" ~tanya zea
"Tidak! Aku tidak pernah memiliki kekasih" ~ucap jennie sambil memakaikan zea pensil alis
"Kenapa? Apa karna unnie bau?" ~tanya zea dengan polosnya
"Hihihihi ku rasa seperti itu" ~ucap jennie sambil terkikik geli
"Atau karna jennie unnie miskin?" ~tanya zea
"Mmm bisa juga karna aku terlalu cantik" ~ucap jennie dengan percaya dirinya
"Hahahahahahahahaha" ~tawa zea guling guling, membuat jennie terkikik geli
"Zea, apa kamu tidak ingin memiliki mami lg? Maaf jika kata kata ku akan menyakiti hati mu. Sudahhhh..." ~ucap jennie sambil merapihkan kotak makeupnya
"Mmm untuk saat ini aku belum memikirkannya, karna mami ku masih sangat melekat di hati ini" ~ucap zea
"Kamu tidak perlu melupakan mami mu dan daddy mu pun pasti akan mengatakan hal yg sama seperti ku" ~ucap jennie
"Bagaimana jika kamu yg menjadi mami ku?" ~tanya zea
"Ishhhh no no no! Daddy mu menyeramkan sekali, jika nantinya aku di terkam bagaimana?" ~tanya jennie sambil bergidik takut
"Daddy tidak mungkin menerkam mu, tp daddy hanya menguliti mu" ~ucap zea menggoda
"Yakkkkkkk! Apa aku akan di jadikan tumbal perusahaannya?" ~tanya jennie dengan polosnya yg mulai ketakutan
"Aku rasa seperti itu" ~ucap zea yg berusaha menahan tawanya
"Itu sebabnya kenapa kamu mau menerima ku disini?" ~tanya jennie serius
"Kamu pintar sekali" ~ucap zea dengan smirknya
"A-aku ingin pulang, aku masih muda. A-aku ingin memiliki jennie jennie kecil yg sangat cantik nantinya" ~ucap jennie dengan gugup
"Pffttttt hahahahahahahahaha" ~tawa zea guling guling saat melihat wajah jennie yg sudah begitu pucat
"Aku hanya bercanda, unnie. Tidak mungkin aku dan daddy melakukan hal itu hahahaha" ~ucap zea dengan gelak tawanya
