Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini jennie terus menerus memuntahkan isi perutnya
Hueksss...hueksss...hueksss
"Hiks hiks sakit hiks" ~rintih jennie dengan isak tangisnya
"Sabar mom, ini hanya sementara" ~ucap lisa sambil mengelus tengkuk leher jennie
"Sabar, sabar! Kamu coba rasakan apa yang aku rasakan! Jangan hanya bicara saja! Hiks hiks hiks" ~ucap jennie dengan amarahnya
"Sabar lisa, sabar..." ~ucap lisa dalam hati
"Makanya dad, kabulkan apa yang mommy inginkan" ~ucap zea kompor
"Itu tidak mungkin, baby... Daddy sekarang pelit, daddy tidak sayang dan cinta lagi dengan mommy dan adik bayi! Hiks hiks hiks" ~ucap jennie mendramatisir
"B-bukan seperti itu, mom... Oke, setelah baby pulang dari sekolah kita langsung pergi ke shorum sepedah motor sport yang berada di mall" ~ucap lisa
"Yesssss...!" ~ucap jennie dan zea tanpa sadar
"Ehem... Gomawo daddy" ~ucap jennie sambil memeluk ku
"Hmmm sama sama" ~ucap lisa malas
"Sekarang mommy sudah tidak mual lagi" ~ucap jennie sambil menampilkan gummy smilenya
"Oh oke, ini rencana mereka" ~ucap lisa dalam hati
Lisa benar benar geram dengan kedua wanita yang ada di hadapannya saat ini Bisa bisanya mereka terus mengerjainya
"Kenapa mualnya bisa hilang hanya karna aku mengiyakan keinginannya? Perasaan waktu diana, mual ya tetap saja mual" ~ucap lisa dalam hati
"Daddy kenapa melamun? Sudah, tidak usah di pikirkan. Mommy baik baik saja" ~ucap jennie sambil mengelus pipi lisa
"Ishhhhhhhhh.. Dasar istri kematian menyebalkan!" ~ucap lisa dalam hati
"Daddy kenapa? Wajahnya terlihat sangat bahagia sekali" ~ucap zea mengejek
"Oh tentu saja daddy bahagia! Daddy sangat bahagia memiliki kalian yang sangat pengertian" ~ucap lisa dengan penuh penekanan, membuat zea terkekeh licik
"Mental ku benar benar harus terjaga" ~ucap lisa dalam hati sambil menghembuskan nafasnya secara kasar
"Aw aw ouchhh..." ~rintih jennie tiba tiba
"Mommy kenapa?" ~tanya lisa panik
"Baby manoban meronta ronta ingin di ajak healing" ~ucap jennie sambil memanyunkan bibirnya dan sambil mengelus perutnya, membuat lisa terdiam
"Pftttt HAHAHAHAHAHA HAH!" ~tawa zea guling guling di hadapan lisa, membuat lisa berusaha menahan emosinya
"Daddy, baby manoban ingin berkelana menyusuri dunia ini. Dan baby manoban mengatakan jika dirinya ingin berenang di segi permuda" ~ucap jennie dengan manja
