Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam sudah menunjukan pukul 17.00 kst
Kini jennie sudah di perbolehkan untuk pulang Sekalipun kondisinya masih terlihat sangat lemas, tp lisa memutuskam untuk membawa jennie pulang dan di rawat dirumah saja
Saat ini jennie blm mengetahui jika dirinya sedang hamil Lisa ingin mengatakannya dirumah dengan suasana romantis (anjaaayyy)
Lisa pov.
"Sekarang waktunya kita pulang. Apa ada yg mommy dan baby inginkan? Nanti sekalian kita membelinya" ~ucap ku
"Aku ingin baby tidak dingin lg dengan mommy" ~ucap jennie dengan mata yg berkaca kaca
"Mianhe, aku benar benar sudah egois dan jahat dengan mommy. Mulai sekarang aku akan merubah sifat buruk ku" ~ucap zea sambil memeluk jennie
"Cintanya daddy" ~ucap ku sambil memeluk jennie dan zea
"Lalu baby menginginkan apa?" ~tanya ku kembali
"Yg itu sudah jauh lebih dari cukup, dad" ~ucap zea dengan senyum lebarnya
Lisa sangat mengerti apa yg di maksud oleh zea Kehamilan jennie yg sangat sangat di nantikan olehnya dan sungguh sungguh membuatnya bahagia
"Itu apa?" ~tanya jennie bingung
"Nanti saja dirumah okey?" ~ucap ku yg di angguki oleh jennie
"Mommy kuat berjalan?" ~tanya ku yg langsung di gelengkan oleh jennie
"Mau memakai kursi roda atau di gendong saja?" ~tanya ku
"Di gendong" ~ucap jennie dengan manja
"Baiklah" ~ucap ku sambil menggendong jennie bak koala
"Baby jalan kaki tidak apa kan?" ~tanya ku
"Tentu saja, aku sudah besar dan akan menjadi..." ~ucap zea terjeda, membuat ku terkekeh
"Jadi apa?" ~tanya jennie
"Jadi apa yg ku inginkan" ~ucap zea
"Ck! Baby sudah mulai main rahasia rahasiaan! Mommy tidak suka!" ~ucap jennie sambil berdecak
"Hahahahahaha anni! Tidak ada yg aku sembunyikan dari mommy" ~ucap zea dengan gelak tawanya
"Apa baby sudah memiliki kekasih?" ~tanya jennie
"Ah jika itu terjadi akan daddy cari tau sampai ke akar akarnya" ~ucap ku
"Dad, aku masih kecil" ~ucap zea
"Dan kamu akan selalu menjadi putri kecil daddy! Camkan itu!" ~tegas ku
"Ya ya ya ya ya" ~ucap zea malas, membuat kami terkekeh
Langkah demi langkah di penuhi dengan canda dan tawa Siapapun yg mendengarnya pasti akan iri dengan keluarga harmonis ini
