Di sekolahSaat ini lisa sedang berada di dlm kantor kepala sekolah dengan di temani oleh jennie
Sedangkan zea sudah pulang bersama dengan daraZea sama sekali tidak ingin menceritakan apa yg telah terjadi
Zea hanya selalu berteriak jika dirinya bukan pembunuh dan selalu memanggil maminyaKing yg takut melihat kedatangan lisa hanya bisa menangis terus menerus, orangtuanya pun tidak bisa berbuat apa apa jika putra kecilnya akan di marahi dan bahkan di keluarkan dari sekolah
Karna mereka tau siapa lisa dan sebesar apa powernyaLisa pov.
"Kenapa menangis hum?" ~tanya ku sambil mensejajarkan posisi ku dengannya
"M-maafkan a-aku hiks hiks hiks" ~ucap king dengan isak tangisnya
"Tidak perlu takut dengan uncle, uncle hanya ingin tau apa yg telah terjadi di antara kamu dengan zea.
Apa kamu bisa menjelaskannya?" ~tanya ku sambil menyekah air matanyaBaik dari jennie, staff sekolah dan orangtua king merasa lega dengan sikap lembut lisa saat menghadapi king
Lisa tau dan mengerti jika yg berada di hadapannya saat ini hanyalah anak kecil yg blm terlalu mengerti apa yg telah di ucapkannya
"Bisa ceritakan hum?" ~tanya ku selembut mungkin yg langsung di angguki olehnya
King pun menceritakan semuanya
Dari awal bertanya tentang jennie, hyungnya menyukai jennie dan sampai king mengatakan jika lisa dan zea lah penyebab dari kematian dianaSemua yg mendengar pun benar benar tidak menyangka jika king bisa mengatakan hal semenyakitkan itu
Lisa pun langsung menarik nafasnya dlm dlm untuk mengontrol emosinya dengan anak yg seusia dengan zea
"Kamu benar benar keterlaluan, king!
Apa appa pernah mengajarkan mu untuk menjadi anak yg kurang ajar huh?!" ~tanya appa king dengan amarahnya, membuat king semakin histerisLisa pun memberikan isyarat kpd semuanya untuk diam
Sebenarnya jennie sudah sangat geram dengan king, rasanya ingin sekali jennie memukul mulut sampahnya itu"King, dengarkan uncle baik baik!" ~ucap ku sambil menangkup kedua pipi king
"Baik uncle mau pun zea, tidak ada sangkut pautnya dengan kematian mendiang maminya zea.
Maminya zea meninggal karna sakit, bukan karna di bunuh oleh uncle apa lg zea" ~ucap ku menjelaskan"Apa kamu mengerti?" ~tanya ku yg di angguki oleh king
"Mianhe hiks hiks mianhe uncle" ~ucap king dengan isak tangisnya
"Tidak masalah, tp lain kali tidak blh seperti itu okey?
Tidak hanya dengan zea, tp dengan siapapun itu!
Arasso?" ~tanya ku menegaskan sambil mengelus kepala king
KAMU SEDANG MEMBACA
• SUGAR DADDY • (JenLisa) ✔
Novela JuvenilNOTHING! SALAM WAKANDA POREPER! HUH HAH!