Happy Reading!
Satu persatu masuk ke dorm, Minji menghempaskan tubuhnya ke sofa, Hyein langsung berpamitan ke kamar, Danielle dan Hanni merebahkan tubuh di lantai, sementara Haerin pergi ke dapur untuk mengambil minum.
"Gila ya, gue nggak nyangka kalo penonton yang dateng bakal sebanyak itu. Padahal kita cuma rekaman untuk radio aja." Keluh Hanni.
"Iya, kirain kalo di radio fansnya nggak akan sebanyak pas di acara musik. Tapi gue seneng sih, mereka semua antusias banget nungguin dan nontonin kita." Jawab Danielle.
Haerin bergabung dengan Minji di sofa, memegang segelas air yang ia bawa dari dapur.
"Ya mau gimana lagi, kita ini Newjeans." Katanya singkat, sambil menyodorkan segelas air dingin pada Minji.
Minji tertawa mendengar ucapan Haerin, lalu mengambil gelas yang disodorkan Haerin padanya.
"Thanks ya meng." Ucap Minji pada Haerin.
Haerin mengangguk.
"Gitu ya lo rin, giliran Minji aja diambilin. Kita berdua gak diambilin." Protes Hanni.
"Ya tinggal ambil aja, apa susahnya sih han? Manja banget." Ledek Minji.
Hanni menatap sinis pada Minji, "Diem lo met, gue nggak ngomong sama lo ya." Jawab Hanni sewot.
Danielle dan Haerin hanya tertawa mendengar kedua unnie nya itu beradu mulut. Sudah jadi hal biasa bagi mereka.
"Udah udah, ayo pada istirahat. Besok kita ada rekaman lagi lho di acara musik." Danielle pergi ke kamarnya, disusul oleh Haerin yang juga pamit untuk pergi ke kamarnya.
Lalu Hanni dan Minji pun ikut menyusul setelahnya.
..
Haerin yang sudah bersiap untuk tidur, tiba-tiba mendengar ketukan pintu.
"Pasti kak Minji..." Tebaknya dalam hati.
"Nggak dikunci!" Teriak Haerin.
"Boleh masuk nggak?"
Benar saja, kepala Minji mengintip ke dalam kamar meminta izin pada Haerin.
Haerin mengangguk, lalu Minji dengan senyum yang merekah masuk ke kamar Haerin membawa bantalnya, dan langsung naik ke ranjang. Memposisikan dirinya di sebelah Haerin.
"Nggak bisa tidur lagi ya?" Tanya Haerin.
Minji mengangguk lucu, "Boleh peluk nggak?"
Haerin tersenyum dan mengangguk, Minji terlihat menggemaskan sekarang. Walau Minji bisa jadi yang paling menyeramkan juga saat sudah memasang wajah serius, hehe..
Minji pun langsung mendekat dan memeluk Haerin, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Haerin. Haerin juga membalas pelukan itu, memberi usapan lembut di rambut dan punggung Minji.
Keduanya pun terlelap dengan posisi yang sama hingga pagi, saling berbagi kenyamanan.
...