[BL] Vampire Race and Werewolf Race Are Impossible

13

Pertemuan di Lapangan Asura

•••

Luo Haoxuan tahu bahwa kedua anak itu, sama seperti dia, sedang menjadi kambing hitam. Merasa bersimpati pada mereka, Luo Haoxuan memutuskan untuk menyelamatkan mereka.

"Karena kalian berdua suami istri kebetulan bertemu di sini, itu pasti takdir. Tuan Yan, kejutan yang kamu siapkan untuk Tuan Qiu juga bisa diwujudkan dengan cara yang berbeda. Aku tidak akan menjadi roda ketiga. Aku akan menjaga kedua anak ini dan memastikan mereka kembali ke kampus dengan selamat, jadi kamu tidak perlu khawatir," kata Luo Haoxuan sambil mendorong Ruan Sijia ke samping.

Ruan Sijia tidak bergerak, menunggu Qiu Rong berbicara.

Luo Haoxuan hanya melewatinya dan membuka pintu samping.

Luo Haoxuan menunduk dan menatap mata Ruan Sijia dengan sedikit tatapan, kedekatannya hampir bisa diraba. Dia mendesak, "Haruskah kita pergi?"

Pipi Ruan Sijia memerah, dan dengan linglung, dia keluar dari mobil.

Jelas, Pemimpin Klan telah dilupakan di hadapan daya tarik.

Qiu Rong: "..."

Karena disiplin diri sebagai seorang aktor, meskipun drama itu sudah berantakan, Luo Haoxuan masih bersikeras untuk menyelesaikannya.

Dia mengikuti di belakang Ruan Sijia dan keluar dari mobil, berbalik dan bersumpah, "Tuan Yan, aku berjanji tidak akan pernah memasuki tempat yang ilegal lagi. Mengejar seni bukanlah alasan untuk melanggar hukum. Aku sangat memahami kesalahanku, jadi yakinlah, tidak akan ada yang lain kali."

Jika ada waktu berikutnya, silakan tangani sendiri.

Yan Ling dengan dingin melirik Luo Haoxuan, tidak berminat untuk berurusan dengannya untuk saat ini.

"Oh, ngomong-ngomong," Luo Haoxuan mencoba menengahi situasi, mengulurkan cabang zaitun ke Yan Ling dan Qiu Rong. Dia menepuk Meng Baichuan yang masih linglung di samping mobil dan berkata, "Aku akan memberi anak muda ini pendidikan hukum dalam perjalanan, sama seperti aku kembali ke jalan yang benar malam ini. Semoga dia bisa melakukan hal yang sama."

Meng Baichuan tersentak dari linglungnya. "..."

Dia benar-benar ingin mengucapkan terima kasih.

Qiu Rong menerima niat baik Luo Haoxuan. "Terima kasih, Tuan Luo."

Melihat sang Bos berbicara, Meng Baichuan dan Ruan Sijia tidak lagi ragu-ragu dan mengikuti bintang populer Luo, meninggalkan adegan kacau di medan pertempuran.

Drama itu berakhir dengan tergesa-gesa.

Keheningan kembali ke mobil.

Qiu Rong menoleh dan bertanya, "Haruskah kita pulang juga?"

Yan Ling menjawab dengan lembut, "Baiklah."

Perjalanan itu sunyi senyap.

Kecelakaan tak terduga yang tidak dapat diramalkan oleh siapa pun benar-benar mengganggu malam manis yang seharusnya menjadi perpisahan sebagai pengantin baru.

Rasa sayang yang tadinya begitu besar digantikan oleh keraguan yang begitu besar.

Karena keduanya memiliki alasan yang dirahasiakan di dalam hati, mereka diam-diam memilih untuk tetap diam, dan tidak ada di antara mereka yang menyelidiki improvisasi yang dilakukan dengan buruk.

Setelah memasuki rumah, mereka menekan tombol di lorong, dan cahaya yang terang dan lembut membuyarkan kegelapan di dalamnya.

Cahaya lembut yang berasal dari rumah kecil mereka menyatu dengan jutaan lampu kota.