Happy Reading~
Joshua telah selesai menyiapkan nasi goreng buatannya untuk dimakan oleh sang adik tercinta, tak lupa ia juga membuatkan untuk kakaknya serta tamu yang sedikit aneh menurutnya.
"Selamat makan" Seungcheol sebagai yang tertua mulai melahap makanannya terlebih dahulu.
Wonwoo hanya menatap nasi goreng di depannya tanpa berniat memakan sama sekali.
"Wonu kenapa tidak makan? Apa masakan Hyung terlihat tidak enak?" Tanya Joshua.
Wonwoo menggeleng tanda bahwa yang dikatakan oleh Hyung nya tidak benar "Aku ingin disuapi"
Sebenarnya Wonwoo malu mengatakannya tapi sudah lama ia tidak disuapi oleh Hyung nya. Joshua hanya terkekeh mendengarnya.
"Sini biar Hyung yang menyuapi Wonu"
Joshua mulai memberikan suapan pertamanya pada Wonwoo dan dengan senang hati Wonwoo langsung menerima suapan tersebut.
Seungcheol hanya menatap malas kearah keduanya "Wah, pangeran Mingyu apa kau juga ingin di suapi seperti itu olehku?"
Mingyu mendongak dan menatap Seungcheol dengan lekat "Jika kau tak keberatan aku tidak masalah"
Seungcheol langsung tersedak mendengar jawaban dari Mingyu, Wonwoo dengan cepat mengambil segelas air putih dan memberikannya pada Seungcheol.
"Hyung, sudah ku bilang makan dengan benar!" Seungcheol meneguk sampai habis air yang Wonwoo berikan padanya.
"Aku juga ingin merasakan disuapi oleh seorang kakak, karena aku tidak pernah tau bagaimana rasanya memiliki seorang kakak ataupun adik" Ucap Mingyu.
Seungcheol menjadi kikuk sekarang "Aku hanya bercanda, makan saja sendiri, kau kan masih mempunyai kedua tangan yang utuh"
Dan Seungcheol langsung meringis kesakitan karena Joshua menginjak kakinya dengan kuat.
"Baiklah, baiklah, aku akan menyuapi pangeran gila ini" Pasrah Seungcheol.
Niat awal Seungcheol adalah hanya ingin membuat Wonwoo menjadi cemburu dan berakhir ia yang akan menyuapi Wonwoo.
Tapi memang khayalan tidak akan pernah sesuai dengan kenyataan.
Walau terlihat terpaksa dengan wajah yang ditekuk tapi Seungcheol tetap mulai menyuapi Mingyu sesuai dengan tawarannya tadi. Mingyu dengan senang hati menerima suapan dari orang yang baru ia kenal ini.
Ternyata seperti ini rasanya, terlihat sederhana tapi bisa membuat Mingyu sangat bahagia. Seungcheol merinding melihat Mingyu yang tersenyum seperti
orang idiot "Sudah? apakah rasa nasi goreng ini berubah menjadi rasa steak jika aku yang menyuapinya?"Mingyu menggeleng "Apa itu steak?" Tanya Mingyu.
"Diamlah dan habiskan makanan kalian!" Tegas Joshua.
Mereka menurut dan melanjutkan makan yang sudah beberapa kali sempat tertunda, hingga selesai.
✯_________✿_________✯
Hari sudah gelap dan Mingyu masih memakai pakaiannya yang kotor.
Jadi Mingyu berniat untuk meminjam pakaian pada orang yang sudah berbaik hati padanya, tidak masalah jika sedikit merepotkan pemilik rumah, pikir Mingyu.
"Apakah aku boleh meminjam baju dari kalian?" Tanyanya.
"Kau bisa memakai baju Seungcheol Hyung." Balas Joshua, sementara Seungcheol langsung melotot mendengarnya "Tidak! Aku tidak setuju" Seru Seungcheol.
Joshua menghela nafas lelah "Hyung kali ini saja kumohon" Lirih Joshua.
Seungcheol melirik Joshua yang terlihat sedih dan akhirnya ia memperbolehkan Mingyu untuk memakai pakaiannya.
"Ayo ikut ke kamarku dan pilihlah baju yang kau sukai" Mingyu mengganguk dan mulai mengikuti Seungcheol menuju kamar.
Seungcheol membuka lemari miliknya dan mempersilahkan Mingyu untuk memilih pakaian yang disukainya "Apa tidak apa-apa jika aku sendiri yang memilihnya?" Tanya Mingyu hati-hati.
Seungcheol mengangguk sebagai jawaban.
Mingyu bingung harus memilih pakaian yang seperti apa, di lemari ini hanya terdapat banyak pakaian yang belum pernah Mingyu pakai sebelumnya, tidak ada satupun pakaian yang mirip dengan yang ia kenakan sekarang.
Terlalu lama menunggu Mingyu untuk memilih, akhirnya Seungcheol memilihkan beberapa style pakaian yang menurutnya cocok untuk Mingyu.
"Pakai ini saja, sepertinya cocok untukmu" Mingyu menerimanya dan sekarang ia bingung harus memakainya dimana.
"Pakai di dalam kamar mandi, dan sekalian saja kau bersihkan dirimu juga" Mingyu mengerti tapi ia tidak tau dimana kamar mandinya.
"Apa itu yang bernama kamar mandi?" Tunjuk Mingyu pada pintu yang tak jauh dari tempat ia berdiri sekarang.
"Ya" Balas Seungcheol.
"Cepatlah ganti pakaianmu"
Mingyu masuk ke dalam kamar mandi, ia ingin membersihkan tubuhnya yang sudah terasa sangat lengket tapi ia tidak mengerti bagaimana caranya, jika di Istana ia hanya tinggal menyuruh beberapa dayang untuk menyiapkan kolam airnya dan ia hanya tinggal berendam saja.
Tapi disini sangat rumit dan membingungkan.
"Mingyu kau harus bisa, kau seorang pangeran. Jadi cari jalan keluarnya sendiri" Mingyu menyemangati dirinya sendiri dan mulai mencari cara bagaimana agar ia bisa mendapatkan air untuk membersihkan badannya.
Mingyu penasaran dengan benda putih panjang yang berbentuk seperti mangkuk "Tidak masalah jika aku menaikinya kan" Gumamnya.
Dengan perlahan-lahan Mingyu berdiri di atas bathtub, sepertinya caranya ini salah.
Jadi Mingyu segera mencari posisi yang tepat agar ia bisa menggunakan bak ini.
Mingyu mulai mendudukan dirinya di bathtub dan sepertinya ini benar, ia mulai bersender pada ujung bathtub, sekarang tinggal mencari cara bagaimana agar ia bisa mendapatkan air.
Sudah setengah jam dan Mingyu belum juga selesai, karena merasa khawatir, akhirnya Seungcheol mengetuk pintu kamar mandi "Apa kau ada di dalam?" Teriak Seungcheol.
Mingyu mulai membuka pintu dengan perlahan-lahan dan menampilkan dirinya yang telah lengkap memakai pakaian yang diberikan oleh Seungcheol tadi.
Seungcheol menatap Mingyu dari atas hingga kebawah "Daebak, tidak salah aku memilihkan pakaian itu untukmu, kau terlihat seperti model" Puji Seungcheol.
Mingyu hanya tertawa canggung "Maaf jika aku terlalu lama, aku sama sekali tidak tau cara untuk mendapatkan air dan berakhir aku emm bagaimana yah menjelaskannya" Perasaan Seungcheol jadi tidak enak.
Seungcheol dengan cepat menyingkirkan Mingyu dari depan pintu dan ia masuk untuk melihat apa yang terjadi.
"YAKK!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA KAMAR MANDI KU SIALAN!" Teriak Seungcheol.
Shower patah, bathtub yang penuh dengan air, sabun yang berada di lantai, handuk yang berada didalam toilet. Ya, itulah pemandangan yang pertama kali Seungcheol lihat saat memasuki kamar mandi kesayangannya.
•
•
•
TBC....

KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel [Mingyu+Svt]
FantasyDeandra Mingyu Pradipta putra semata wayang dari Raja Pradipta yang terbawa ke zaman modern. Bagaimana Mingyu menjalani kehidupan di tempat yang begitu asing baginya? ✯Brothership area not boylove ✯MINGYU+SVT ✯ON GOING