13

174 18 0
                                    

Mereka pun menghabiskan masa mereka di pantai untuk bermain2, setelah mendapat panggilan dari bundacani tersayang ara pun mengajak mereka untuk pulang.

"Yuk adek2 pulang, udh di cariin bundadari kita ini" ajak ara sembari bangun dari duduknya

"Iya kak" kompak mereka lalu meminta tolong ara untuk membantu mereka bangun

Skip di mobil~

Bughh

"Uwah sejuknyaa" ucap ara sembari tangannya di letakkan di hadapan ac

"Kamu kalau mau tidur, tidur aj dulu nnt kakak bangunin kalo udh nyampe" ujar ara

Chika pun bangun dari kerusinya lalu duduk di pangkuan ara dan memeluk ara erat sembari menyembunyikan kepalanya di leher ara.

"Tidur ya sayang" ucap ara sembari mengelus2 kepala chika pelan lalu ia pun mulai menjalankan mobilnya

Setengah jam berlalu akhirnya mereka pun tiba di rumah, ara pun memarkirkan mobilnya di dalam garasi sembari membunyikkan klakson agar pintu garasinya di buka.

Ara pun menghalanan pandangannya ke kaca spion, ia mendapati bahwa kitty sedang tertidur nyenyak akibat kelelahan bermain tadi. Ia pun memanggil pak satpam di rumahnya yaitu pak asep agar menggendong kitty masuk ke kamarnya dikernakan dia harus membawa chika.

Ara yang melihat kitty sudah digendong ia pun menutup enjen keretanya lalu menggendong chika ala koala. Ara yang hendak berjalan masuk pun terhenti seketika apabila melihat ada satu surat di hadapan pintu rumahnya, ia berasa heran kenapa org2 rumahnya pada ga liat dan gimana bisa ada org yang masuk ke rumah mereka. Ia pun membungkuk kn sedikit badannya lalu mengambil surat yang berada di bawah itu, tidak mau pusing ia lansung memasukkan sepucuk surat itu ke dlm poket seluarnya lalu berjalan masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum" ucap ara

"Tumben ga teriak2 kyk orgil" celetuk bunda yang tadinya di dapur

"Heheh chikanya lagi bobo, jadi ga mau dia bangun" balas ara

"Cih giliran adeknya aja baek2 kalo ga, beuh pasti teriak2 kyk di hutan"
sindir bunda

"Siap salah deh bun, ni ara ke atas dulu ya kasian chikanya" ujar ara

"Ada2 aja, iya2 habis itu terus mandi kamu" pesan bunda

"Siap bundadarinya ara" balas ara,lantas kakinya bergerak masuk kedalam lift lalu menekan tombol yang berada di lift tersebut





Di kamar chika~

Ara baru saja sampai di kamar chika,  dengan perlahan2 ia membaringkan chika ke kasur namun dikernakan terlalu byk bergerak chika terbangun dari tidurnya kerna ara terlalu bnyk gerak

"Udh bangun?" tny ara dengan suara yg lembut

Chika tidak menjawab pertanyaannya tetapi ia semakin mengeratkan pelukannya ke ara, ara yg merasakan itu pun hanya tersenyum kecil

"lepas dulu ya... kakak mau mandi dulu" tutur ara sambil ingin melepaskan pelukan

"Mau tidur sama ka ara" ucap chika pelan namun masih tidak melepaskan pelukan

"Iya syg... tidur sama kakak, tapi kakak mau mandi dulu" balas ara

"Atau mau mandi sama kakak hmm.." lanjut ara sembari mengelus2 rambut chika pelan

"Iyaa... bolehkan?" tny chika sambil menatap ara dengan penuh harapan

"Iya boleh yuk" balas ara lalu menggendong chika masuk ke kamar mandi yang berada di kamar ara








The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang