24

167 18 0
                                    

Dengan wajah tegang dan penuh kecemasan, mereka tiba di rumah sakit dan lansung menuju ruang gawat darurat, tempat adel sedang dirawat.

Tiba-tiba pintu ruang gawat darurat terbuka, memapangkan beberapa orang di hadapan pintu tersebut yaitu orang tua mereka semua.

Sewaktu adel masih di tangani di dalam ruang darurat, ara menghubungi orang tuanya adel dan dan orang tua mereka, memberitahu
apa yang telah terjadi.

"Adelllll ya allah nak, kamu kenapa bisa gini" tny ibunya dengan nada cemas

Ibunya adel dengan gercep lansung memeluk anak semata wayangnya itu, ayahnya adel sedang menguruskan ruang inap untuk adel tentunya yang mewah ges biasa anak orkay 😝

"Ma.. hisk adek cuma punya satu kaki" tangis adel kembali pecah ketika ia berada di dalam pelukan ibunya

"Dek... kamu harus kuat ya, tapi mama mau tanya boleh?" ucap renata lalu mengusap air mata adel

"Hisk mau nanya a-apa ma?" balas adel

"Kenapa kaki adek bisa gini, hancur banget dek kaki kamu...." tny renata sembari mengusap-ngusap kepala adel

"Jadi gini tan,.............." mira menjelaskan kejadian yang berlaku pada kemarin

"Ya allah dek.. kamu kenapa gitu, lain kali jangan degil ya..." ujar renata





...

Mereka sedang berada di dalam kamar inapnya adel, mereka semua sedang bermain game sembari bercanda-tawa . adel tersenyum lebar apabila mendengar candaan-candaan yang keluar dari bibir mereka, ia bersyukur mendapatkan sahabat seperti mereka. perlahan-lahan adel menerima semuanya, menerima kekurangannya. fikirnya bahwa selagi ia mempunyai sahabat seperti mereka, hidupnya akan menjadi tenang dan bahagia.

Sedangkan ara tidak mengikuti mereka bermain, ia sedang berbucin bersama adeknya tidak lain tidak bukan ialah chika. manakala ortu mereka sedang berada di kantin hospital untuk mengisi perut kosong mereka sembari membicarakan tentang kejadian yang berlaku kepada anak-anak mereka.

"Kakk..." panggil chika

"Iya sayang... kenapa hmm?" balas ara sembari menatap lekat mata adeknya

"Teman-teman aku mau kesini katanya, mau ngejenguk kak adel boleh?" ucap chika

"Kiw kiw del, teman-teman chika mau datang tuh. pasti ada ashel" goda olla

"Cieeee... adel..." kompak mereka

"Kenapa dengan kak adel? kok mukanya merah gitu dengar nama acel" tanya chika dengan muka polosnya

"Ga ada ap-" ucapan adel terputus apabila mendengar suara seseorang dengan nada khawatir

"SAYANGG KAMU GAPAPA? HISK HISK" teriak ashel lalu mendaratkan dirinya dipelukan adel

"HAHH! SAYANG?" kompak ara dan chika berteriak

"KOK GA BILANG DEL/SHEL?" protes mereka berdua

"Eh, jing bisa ngak ga usah teriak-teriak. sakit nih telinga gw" cibir kathrina

"Ngak bisa!" balas mereka kompak

"Tai kalian" umpat kathrina lalu ia mendudukan dirinya di kerusi bersebelahan dengan oniel tetapi di cegah oleh indah

"Nape lu?" tanya kathrin heran

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang