ALONE || JENO LEE [END]

💙-6

OMG😱😱😱
Thank you guys 😭😭
Aku GK percaya ini, aku seneng banget☺️☺️
Makasih buat kalian semua, semoga suka ya, dan makasih votemen dan follow nya🥰🥰

Enjoy✌️✌️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sore ini mereka sedang berkumpul di ruang tv, ada yang menonton, ada juga yg bermain games santai bersama, terlihat sempurna memang keluarga harmonis ini, tapi ada satu orang yang tidak bergabung, kalian pasti sudah tau kan? Ya Jevin .. karna dia sedang tidak ada, dia pergi kerumah Haikal setelah pulang sekolah sesuai kesepakatan mereka tadi ..

"Ma, pa, adek mau ikut seleksi basket" kata Andy

"Wih keren dek, Abang juga anak basket di sekolah dulu, bahkan Abang jadi kapten nya" bangga Mahen

"Iya kan? Adek juga mau kayak Abang" kata Andy antusias

"Kalo adek mau dan bisa ya gpp, papa sih dukung aja" kata Dhimas

"Adek yakin?" Tanya Steffany khawatir

"Yakin ma" jawab Andy percaya diri

"Ya udh gpp, tapi tetap perhatikan kesehatan ya? Mama GK mau adek kenapa-kenapa lho" ujar Steffany

"Emm makasih mama" Andy memeluk Steffany

"Jevin mana ya? Kok belom pulang?" Tanya Dhimas saat melihat jam dinding pukul 16:37

"Dia tadi ijin sama mama mau kerumah Haikal sepulang sekolah sama Juno dan Nathan" jelas Steffany

Dhimas mengangguk mendengar jawaban istrinya, dia menghela nafas, wajahnya terlihat murung, anak tengah nya itu terlalu sulit digapai, dia sangat menyayangi nya tapi sepertinya Jevin terlalu menjaga jarak padanya, dia lupa kapan terakhir dia bercanda dengan anak nya itu ..

"Papa kenapa?" Tanya Steffany

"GPP ma, papa hanya kepikiran Jevin saja" jawab Dhimas. Mendengar itu Steffany menatap sendu suaminya, sejujur nya dia juga merasakannya, dia seorang ibu dia tau ketika anaknya menjaga jarak padanya, dia selalu merindukan memeluk Jevin, tapi anaknya selalu berada di kamar dan mengunci diri, dia hanya keluar ketika makan, dan sekolah .. dia sudah berusaha untuk menarik Jevin keluar dari dunia nyaman nya, tapi sepertinya Jevin sudah jatuh terlalu jauh ..