ALONE || JENO LEE [END]

💙-5

Enjoy✌️✌️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Apa hal yang paling menyakitkan dalam dirimu? Kadang aku ingin menjawab 1 hal, namun aku tidak bisa, ada beberapa hal dan hampir semuanya sangat menyakitkan ..
Sakit ketika kau merasa kesepian di tengah keramaian, sakit ketika kau merasa tidak di anggap, sakit ketika dilupakan, diremehkan, tidak diperdulikan, bahkan di anggap mandiri hanya karna kau tidak pernah meminta bantuan ..

Apa kau pernah mendengar jika ayah akan selalu menganggap anak pertama sebagai penerus nya? Dan ibu akan selalu lebih menyayangi anak bungsunya, lalu bagaimana dengan anak tengah nya? Apa dia harus menjadi penerus ayah atau disayangi ibunya?

Jika anak pertama mendapatkan cinta ayahnya, maka anak bungsu akan mendapatkan sayang ibunya, lalu bagaimana dengan anak tengah? Dia harus dicintai atau disayangi?

Aku ingin menolak fakta Jika aku juga bisa di cintai ayah ku, tapi keadaan membuatku menyerah, ayah pernah meninggalkanku disekolah hanya karna dia panik saat bang mahen sakit ..
Aku juga ingin mengatakan jika ibu juga menyayangiku sama seperti sayangnya pada adik ku, tapi keadaan membuatku putus asa, ketika dia memintaku mengalah untuk tidak merayakan pesta ulang tahun hanya karna andy ingin pergi ke Zoo ...

Sejak itu aku mengerti jika aku tidak memiliki siapapun dalam hidupku, aku harus terbiasa dilupakan dan melakukan semuanya sendirian ..
Tapi bersyukur karna aku memiliki sahabat, mereka selalu ada saat aku membutuhkannya .. mereka selalu membuatku merasa lebih baik ..
Terkadang juga raport ku akan di ambil kan oleh org tua mereka, karna ayah atau ibu ku akan selalu terlambat .. ibu akan pergi ke sekolah Andy seperti biasa .. lalu ayah akan pergi mengambil raport bang mahen, begitu semua selesai mereka akan ke sekolahku dan sudah terlambat ..

Mereka selalu bertanya, bagaimana? Nilaimu baik kan? Dan saat aku tidak menjawab mereka akan bilang tidak apa nak, kau bisa belajar lagi , jangan memaksa diri jika tidak sanggup .. kami tidak pernah menuntut apapun darimu ..
Tapi mereka akan selalu bercerita jika mereka bangga dengan nilai yang di dapat bang mahen, atau mereka akan menyemangati Andy supaya bisa seperti bang mahen .. mereka tidak melihat ku, ayolah nilaiku bahkan lebih dari nilai nya bang mahen, aku bahkan punya banyak piala dan piagam penghargaan dikamarku ..
Tapi mereka tidak tau karna mereka tidak pernah menerima raport atau membicarakan apapun tentangku ..

Kadang aku merasa sangat lelah .. tapi apa yang bisa ku lakukan..
Mereka tidak bertanya dan mereka juga tidak memberikan ku kesempatan untuk bicara ..

Mereka bahagia saat bersama, mereka bahkan pernah meninggalkanku berkemah dan meminta maaf karna lupa padaku ..

Aku terlalu malas menanggapi hal itu, jika mereka senang hanya hidup berempat, maka aku juga sudah tidak perduli ..
Aku lelah untuk selalu memikirkan hal seperti ini, dimana aku sendiri sudah tau jika akhirnya akan terus seperti ini ..

"Hahh" Jevin menghela nafas berat

"Kau kenapa?" Tanya Juno

"Tidak apa" jawabnya

"Cerita saja, jangan terus memendamnya, kau anggap kami sahabat atau bukan" omel Nathan

"Biasa" jawab Jevin

Mereka cukup paham dengan kata biasa dari Jevin, tidak ada yang lain selain soal keluarganya, kadang mereka juga heran apa yang terjadi dalam keluarga itu .. seorang Jevin diabaikan? Hei yang benar saja, mereka bahkan sering di ceramahi hanya karna orang tua mereka mendambakan anak seperti Jevin ..

"Lupakan bagaimana jika.sepulang sekolah kita main di rumahku" ajak Haikal

"Kuy lah" jawab Nathan

"Boleh deh, lu ikutkan jev?" Tanya Juno

"Gak tau" jawabnya

"Udahlah ikut aja, gabut doang paling lu dirumah" jawab Haikal

"Yeee Jevin bukan lu ya itam" pedas Juno

"Ape sih lu" sinis Haikal

"Udahlah lu berdua berantem Mulu, ok gw ikut" lerai Jevin

"Nah gitu dong" jawab Nathan

"Yodah deal yakk ntar pulang sekolah"  kata Haikal

"Yoii" jawab mereka

Kamis, 15 Agustus 2024
18:30 wib