Enjoy✌️✌️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Pagi nak" sapa sang mama
"Kamu udh mau berangkat ya? Kita sarapan bareng yuk?" Ajaknya
"Makasih ma, tapi jev sarapan di Kantin aja" datar jev
"Tapi jev, mama udh masak sarapan buat kita semua" sendunya. Jev hanya melirik kemeja makan dan tersenyum getir ..
"Kalian saja" ucap nya berlalu sebelum akhirnya perkataan sang papa menghentikan langkahnya
"Jev, papa tau kamu masih marah, mama sama papa minta maaf, tapi nak, tolong hargai mama, mama udh capek bangun pagi-pagi masak buat kita semua supaya bisa sarapan" bujuk Dhimas
"Klo gitu besok jangan masak buat jev, nanti siang juga, bahkan nanti malam juga, mama tidak perlu repot-repot masak buat jev" ucapnya
Sumpah demi apapun dia sudah malas dengan keluarga nya, bagaimana mereka belagak seperti manusia tersakiti disaat mereka tidak mengerti apapun dan tidak menyadari kesalahan apapun yang mereka perbuat ..
Steffany dan Dhimas terkejut mendengar ucapan putranya, rasa sakit menyelimuti perasaan Steffany, sakit saat anaknya menolak memakan masakkan nya dan bahkan meminta nya berhenti memasak untuk dirinya.
Orang bilang masakkan ibu adalah makanan terbaik bagi anak dan suaminya, tapi apa ini? Anaknya sendiri tidak menginginkan masakkan nya.Air mata Steffany jatuh begitu saja, sungguh rasa sakit apa yg berarti selain ini? Ini adalah hal tersakit yg dia rasakan selama hidupnya ..
"Mau Lo apa sih" Mahen menyentak bahu Jeno dan mendorongnya hingga tersungkur
"Abanggg!" Teriak mereka yang terkejut dengan tindakkan mahen
"Gw tanya, mau Lo apa?!!!" Bentak Mahen menarik kerah baju Jevin, nafasnya naik turun dengan wajah memerah penuh emosi
"Kenapa susah banget buat Lo makan sarapan yg udh disiapin mama? Kenapa Lo bisa nyakitin mama sampai nangis pagi-pagi kayak gini!! Lo mau jadi apa hah!!!" Ucap Mahen dengan suara yang meninggi
Andy terkejut dan bersembunyi di punggung mamanya, dia tidak pernah melihat abangnya semarah ini .. Steffany dan Dhimas sama terkejutnya, Steffany lalu menggenggam tangan si bungsu dan menenangkannya..
"Mahen tenang, kita bisa bicarakan baik-baik, ingat dia adik kamu" tegur sang papa
"Mahen muak dengan sikap jev, biarkan dia tau klo dia keterlaluan pa" murka Mahen
"Mahen gak habis pikir, gimana dia bisa bikin mama sama papa sedih terus, sebenarnya dia tau gk tugas dia sebagai anak itu apa? Dia sadar GK klo dia udh terlalu kurang ajar sama orang tua, kamu sadar gak?!!" Marah nya
Jev mengepalkan tangan nya erat mendengar ucapan Mahen .. mata menatap tajam ke arah Mahen ..
"Mahen udh, tenangkan diri kamu nak" bujuk Steffany
"Kenapa Lo diam? Jawab jev jawab!!!" Teriak Mahen
"KARNA GW GAK MAU TERLUKA LAGI!!!" Balas jev teriak, dadanya naik turun menahan sesak yang sedari tadi ingin keluar. Mereka terpaku mendengar teriakkan jev.
"GW GAK MAU TERLUKA KARNA KALIAN LAGI!!! GW CAPEK!! LO TAU APA HAH!! APA YANG LO TAU TENTANG JADI ANAK YANG BERTANGGUNG JAWAB!! APA YANG LO TAU!! KALO TERNYATA LO SENDIRI BUKAN ABANG YANG BERTANGGUNG JAWAB BUAT GW!!! jev terduduk memegang dadanya, air matanya sudah tumpah sejak tadi, di menangis berusaha mengurangi rasa sakit yang dirasanya ..
"Mama tau kenapa jev gak mau makan masakkan mama?" Tanya jev diselingi tangisan pilunya
"Karna mama GK masak buat jev, mama gak masak makanan kesukaan jev" kata jev sambil menangis
"Mama tau jev gak suka makanan pedas, jev sakit perut kalo makan pedas, tapi mama selalu masak makanan pedas karna Abang dan papa suka, mama tau jev gak suka manis, tapi mama kasi jev makanan manis, minuman manis, jev gak suka, jev gak suka maa jev gak suka" ucap jev sambil tersedu-sedu
Stefany menangis terduduk, dia sungguh melupakan itu? Betapa buruknya dia sebagai seorang ibu .. Dhimas memeluk istrinya, dia tau perasaan istrinya, karna dia juga sedang menangis sekarang, dia baru menyadari ini, sejak kapan? Kenapa dia bisa melupakan ini..
"Jev suka susu coklat, tapi mama selalu kasi jev susu vanila? Kenapa ma? Karna anak mama yang lain suka? Jev gak suka warna kuning, tapi papa selalu beliin jev barang-barang warna kuning, kenapa pa? Karna barang itu pilihan bang mahen? Atau pilihan adek? Tanya Jeno dengan pandangan kosong
"Kapan kalian ingat Jevin ma? Pa? Kalian selalu LUPA!! teriak jev
KALIAN PERGI BEREMPAT!! SELALU MELAKUKAN SEMUA BEREMPAT!! KAPAN KALIAN BERSAMA JEV!! KAPAN!!! TIDUR BERSAMA? OMONG KOSONG APA YANG KALIAN BICARAKAN!! MAMA YANG SELALU MEMELUK ANDY? ATAU PAPA YANG SELALU DIPELUK MAHEN!! KALIAN INGIN JEV JADI PENONTON SAJA HAH!!! Ucap jev histeris, dia menjambak rambutnya dan memukul dadanya berharap menghilangkan rasa sesak ..
Tidak ada yg mampu bergerak, bahkan Mahen pun terdiam, mereka memandang jev yang terlihat putus asa dan histeris ..
Terdengar langkah kaki berlari memasuki kediaman Alaska ..
"Jev tenang ok? Jangan dipukul terus" ucap salah satu dari mereka
"Mereka jahat Nat, mereka jahat!!" Adu nya menarik baju Nathan
Nathan memeluk jev erat, dia meneteskan airmata nya, sakit, perasaan itu yg muncul didadanya melihat sahabat nya begini ..
"Jevin" ucap Haikal sendu
"Puas kalian!!" Teriak Juno
"Gak ada habisnya kalian nyakitin Jevin selama ini, apa salah Jevin sama om dan tante? Sama Lo berdua juga? Salah Jevin apa hah?" Ujar Juno dingin
"Jun udh Jun, jangan emosi woy" tarik Haikal menenangkan Juno
"Benci gw sama mereka kal, bisa bisa mereka nyakitin Jevin" sewot Juno
"Iya gw tau, gue juga! Tapi tenang woy" bujuk Haikal. Juno yang gak terima terlihat ingin memberontak sebelum dihentikan oleh suara Nathan
"Udh woy, mending Lo berdua bantuin gw, Jevin tidur nih, mungkin dia kelelahan, bantu gw bawa ke mobil, kita kerumah gw" ucap Nathan
"Jangan bawa Jevin" ucap Steffany
"Jangan bawa anak Tante Nathan" lanjutnya
"Lebih baik Tante sekeluarga tenangkan diri, sadarin kesalahan kalian semua, kalian gk kasian sama jevin kah? Biarkan Jevin dirumah Nathan dulu, biarkan Jevin pulih dulu" ucap Nathan
Mereka pun menggendong Jevin membawanya kemobil dan pergi meninggalkan kediaman keluarga Alaska menuju ke kediaman keluarga Aliandra .
Selasa, 3 September 2024
20:35 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE || JENO LEE [END]
Fanfictionini adalah kisah seorang anak yang selalu merasa sendirian , selalu berusaha sendirian, dan selalu hidup dalam kesendirian .. "Abang bagaimana hari ini sayang?" Tanya papa "Adek bagaimana dengan sekolahnya? Suka? Tanya mama "Mereka sempurna tanpa a...