Enjoy✌️✌️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini adalah hari yang sangat ingin di hapuskan oleh Dhimas dan keluarganya, karna hari ini menjadi hari kepergian jev untuk menuntut ilmu di negara asing, dan meninggalkan mereka ..
Hubungan yang baru saja bisa menemukan arah untuk diperbaiki, kini harus memutus jalannya kembali ..
Tidak bisa mereka pungkiri bahkan selama 2 Minggu ini, hanya mereka yang sangat antusias untuk memperbaiki, sedangkan jev hanya merespon seadanya .. bukan salah nya juga jika dia tidak tertarik,karna besarnya rasa kecewa yang bahkan mereka sendiri tidak bisa bayangkan. Jika mereka jadi jev mungkin mereka akan melakukan hal yang sama atau bahkan lebih dari yang jev lakukan sekarang ..
Jev sudah siap dengan style an airport nya, dia juga sudah melakukan packing 3 hari yang lalu, memastikan agar tidak ada satupun dokumen penting nya yg tertinggal. Dia benar-benar siap untuk melakukan penerbangannya hari ini ..
Jev menatap seluruh penjuru kamarnya, kamar yang menemaninya melewati hari-hari selama hidupnya, kamar yang jadi saksi segala sakit dan luka nya, kamar yang menjadi tempat nya mengadukan segala cerita luka dan kecewanya, bahkan kamar ini juga yang menjadi saksi bagaimana dia menangis dalam diam setiap malam dan tertidur karna lelah ..
Dia menarik nafas dalam dan menghembuskan nya perlahan berharap jika itu bisa mengurangi sedikit beban yang dipikulnya ..
"Aku akan sangat merindukanmu" gumamnya lalu keluar dan menutup pintu, dia sengaja tidak menguncinya, tidak ada alasan hanya merasa tidak ingin saja .. entah kenapa dia merasa jika keluarganya pasti akan masuk kesini dan merindukannya
Saat jev akan menuruni tangga Mahen menepuk pundaknya ,,
"Biar aku saja yang bawa" ucap Mahen tersenyum dan mengambil alih koper dari tangan jev
"Makasih bang" kata jev membalas senyum nya
Mahen tertegun, ini pertama kalinya jev memanggilnya Abang dan tersenyum tanpa paksaan. Dada nya menghangat bersamaan dengan matanya yang mulai memanas, dia bahagia, "inikah rasanya" gumam Mahen lalu berjalan menyusul jev
"Kau sudah siap nak" tanya Dhimas
"Iya pa" jawab jev
"Ayo sarapan dulu, penerbangan mu masih ada waktu 1 jam" kata Steffany
Mereka mengangguk dan memulai sarapan dengan diawali do'a yang dipimpin oleh Dhimas sebagai kepala keluarga ..
"Mama" panggil jev
"Iya nak?" Jawab sang mama
"Bisa tolong suapi jev?" Katanya
Steffany terkejut dengan permintaan tiba-tiba dari jev, dia merasa aneh namu juga sangat bahagia .. matanya mengeluarkan cairan bening yang ditahannya sejak tadi ..
"Tidak apa jika tidak bisa" kata jev mengambil sendok dipiring, namun Steffany lebih dulu menghentikan nya
"Bisa sayang, mama bisa" ucapnya menyendok makanan dan menyuapkan nya ke jev . Jev tersenyum dan mulai memakan makanan yang disiapkan sang mama hingga habis .
Mereka yang melihat itu merasa bahagia dan terharu, seperti ada kesempatan yang sangat besar yang diberikan oleh jev, dan itu membuat harapan di hati mereka pun menjadi sama besar nya, mereka semakin yakin bahwa mereka Bisa memperbaiki semuanya .
"Terima kasih makanan nya mama" ucap jev memeluk Steffany
Lagi-lagi Steffany terkejut, dia seperti mendapat serangan beruntun yang bisa membuatnya serangan jantung ..
"Jev sangat menikmati nya" katanya lagi dan pergi menuju mobil
Mereka semua tidak dapat berkata lagi, ini benar-benar diluar ekspektasi mereka... Bolehkan mereka merasa besar kepala jika semua ini sudah membaik sepenuhnya? Tuhan apapun yang terjadi hari ini, terima kasih, terima kasih sudah membuat jev memaafkan dan menerima kembali hubungan ini ..
"Papa ayo, jev bisa telat nanti" teriak jev
"Nathan dan yg lain sudah di bandara" lanjutnya
"Eh iyaa iya siap jagoan" jawab Dhimas berlari menyusul jev di ikutin seluruh anggota keluarga
Mereka tidak ada henti nya berdo'a pada Tuhan atas nikmat yang diberikan hari ini, mereka berharap semoga ini menjadi awal yang baik untuk mereka semua ..
Just information guys!!!
Kita sudah mendekati akhir cerita😭😭
Kemungkinan hanya 1 atau 2 chapter lagi maka selesai sudah 🥹🥹
Aku mau ngucapin banyak terima kasih atas dukungan kalian, makasih atas vote dan komennya juga^<^
Love u all🥰🥰
Enjoy your life🤗🤗Sabtu, 07 September 2024
10:58 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE || JENO LEE [END]
Fanficini adalah kisah seorang anak yang selalu merasa sendirian , selalu berusaha sendirian, dan selalu hidup dalam kesendirian .. "Abang bagaimana hari ini sayang?" Tanya papa "Adek bagaimana dengan sekolahnya? Suka? Tanya mama "Mereka sempurna tanpa a...