Bab 11

26 7 1
                                    

"Cinta sejati bukanlah bagaimana kamu memaafkan, tetapi bagaimana kamu melupakan, bukan apa yang kamu lihat tetapi apa yang kamu rasakan, bukan bagaimana kamu mendengarkan tetapi bagaimana kamu mengerti, dan bukan bagaimana kamu melepaskan tetapi bagaimana kamu bertahan."
.
.
.
.

•Vita Hwang

Dengan keyakinan dan percaya diri elbara pun mendatangi lagi wanita itu.

"Yaudah, gua mau coba dekatin dia bentar, gua pegang janji lu. Traktir gua sepuasnya. Okey. Haha" ucap elbara pada albern.

"Iya, tenang aja. Kalau memang lu bisa dapat dia, apapun minuman yang lu minta. Gua kasih sepuasnya.hahaha" jawab albern sambil memukul pundak elbara.

"Semangat bro" ucap albern memberikan semangat pada elbara.

"Siap" ujar elbara sambil berjalan menuju arah wanita itu.

Elbara pun berusaha mencari perhatian dari wanita itu agar dia bisa berkenalan.

"Hai nona. Saya dengar-dengar anda ratu casino di sini. Apa anda mau bertaruh roulette melawan ku nona?" ujar elbara yang sedikit mengoda.

"Berapa chip yang anda punya? Apa anda yakin chip anda tidak akan habis melawan saya?" jawab wanita ini dengan sinis nya.

"Hahaha. Nona tenang saja. Chip disini semua punya saya. Tidak akan ada habisnya. Ayok kita bukak roulette." jawab elbara.

"Hahaha, kau lucu juga tuan. Baiklah, jangan salahkan saya jika chip anda habis nantinya. " ujar wanita itu.

Mereka berdua pun berjalan menuju meja roulette. Dari kejauhan albern memperhatikan nya.

"Hahaha.memang badboy sejati lu bar. " ucap albern sambil memperhatikan mereka dari ruangan nya.

"Sebentar nona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar nona. Bolehkan saya mengetahui siapa nama nona? Sebelumnya nama saya elbara Marcelino putra ke empat dari Marcelino grup." ungkap elbara.

Mendengar itu wanita itu pun sedikit kaget.

"Anda putra Marcelino? Hahaha. Wajar anda bilang kalau chip di casino ini anda yang punya semua tuan. Haha. Perkenalkan saya vita Hwang, putri kedua dari keluarga Hwang. " jawab vita.

"Wah, ternyata anda memang dari keluarga casino terkenal Hwang. Wajar anda di sebut ratu casino disini. Baiklah, ayok kita mulai main nya." semangat elbara melihat sedikit peluang yang ia miliki.

Tanpa mereka sadari di dalam casino itu ternyata kakak tertua dari keluarga Hwang memantau gerak gerik elbara.

"Berani juga dia mengoda adik ku. Liat saja apa yang akan terjadi nanti. Haha" ujar wanita itu.

BLACK WHITE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang