Keluarga Mafia BlackWhite
Disebuah Kota Yang bernama Guanzhou Ada sebuah keluarga besar yang mempunyai banyak anak. Sang istri yang di tinggal mati oleh suaminya akibat di bunuh oleh sekelompok mafia besar di kota itu pun menyimpan dendam yang sanga...
"Penting untuk memiliki impian besar, tetapi lebih penting lagi untuk bertindak untuk mewujudkannya."
.
=Altara Marcelino
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu di kediaman keluarga hwang!!!
Elyna telah sampai di rumah nya dan langsung saja di sambut oleh kakak tertua nya.
"Aku pulang" ujar elyna.
"Dari mana lu?" ucap jasmine hwang.
"Habis dari kediaman Marcelino grup. Gua mau memecahkan kasus kematian ceo Marcelino tuan antonio." jawab elyna dengan santainya.
"Hahaha, lu masih betah dengan mainan lu itu. Nggak ada gunanya juga lu jadi penyidik begitu, apa untung nya lu jadi penyidik begituan?" ujar jasmine pada elyna.
"Udah kak, lu diam aja. Ini pilihan gua, gua ngga pernah ngusik kegiatan kalian berdua, jadi jangan pernah usik juga kerjaan gua." jawab elyna.
"Haha, lu pengen jadi penyidik karena ingin menyelidiki kematian ayah kan? Sekarang apa? Kasus ayah udah tuntas belum? Apa kita sudah di tetapkan sebagai korban dengan lu jadi penyidik itu?" ucap jasmine .
Mendengar itu elyna langsung teringat ayahnya.
"DIAM, LU JANGAN BAHAS ITU. GUA TAU INI SEMUA SALAH GUA, KEMATIAN AYAH KARENA GUA. DAN GUA DULU SEBAGAI SAKSI TIDAK PERNAH DI DENGAR OLEH HUKUM KOTOR NEGARA INI. MENTANG-MENTANG UMUR GUA MASIH KECIL DI SAAT ITU." jelas elyna sambil emosi dan mengeluarkan air mata.
Vita hwang pun mendatangi mereka.
"Sudah kak, biarkan dia dengan kerjaan nya. Gua yakin dia tidak akan salah pilih. Itu sudah menjadi jalan pilihan nya. Jadi kita tidak usah ikut campur dengan kegiatan nya." ujar Vita pada jasmine.
"Kalian berdua memang keras kepala, sudahlah. Intinya gua udah bilang sama kalian, jangan pernah nyesal nantinya." ucap jasmine sambil pergi ke ruangan nya.
Vita langsung mencoba menenangkan elyna.
"Udah el, gua tau apa yang lu rasakan sekarang dan apa alasan lu untuk memilih jalan ini. Tapi ngga ada salahnya juga lu ingat2 pesan ayah dulu dan omongan kak jasmine. Gua mau kedalam dulu, mau istirahat. Capek" ujar Vita sambil menenangkan elyna.
