6

51 9 1
                                    

Waaahh spesial juga nih double update 😁

Oh ya jangan lupa vote & komen ya guys...

Selamat membaca....

.

.

.

Suasana dirumah duka tempat Junmyeon dan Baekhyun disemayamkan nampak banyak kerabat yang datang. Kedua orangtua masing-masing menyambut para tamu dengan kesedihan yang mendalam. Sehun dan Mark ikut menyambut para tamu dengan menggiring ke meja yang telah dipersiapkan. Setelah memastikan semua tamu berduka yang datang silih berganti pulang, mereka berdua ikut berkumpul di meja ujung yang ditempati semua anggota Golden Eagle.

"Setelah ini jasad Junmyeon hyung dan Baekhyun akan dikremasi." Ucap Sehun membuat semua anggota disana menatapnya lesu. Mereka masih tidak menyangka akan kehilangan teman lagi, rasanya walau tak begitu dekat dengan Junmyeon dan Baekhyun, tapi tetap saja mereka memiliki ikatan persahabatan dan banyak melalui kebersamaan dalam waktu yang lama.

Setelah proses kremasi selesai, semua anggota masih duduk disana dengan rasa lelah terpatri diwajah masing-masing. Sehun sendiri melamunkan kejadian yang menimpa kakaknya. Ia rasa ada yang tidak wajar disini. Namun Johnny mengalihkan pikirannya tersebut.

"Bagaimana dengan penyelidikan kasus kematian mereka?" Tanya Johnny membuat Sehun menghela nafas keras. Ia menatap semua teman-temannya sebelum menjawab pertanyaan tersebut.

"Penyelidikan sedang berjalan. Mungkin butuh waktu lama." Jawab singkat Sehun.

"Menurut kalian, apakah kematian Junmyeon dan Baekhyun ini pembunuhan? atau bunuh diri?" Ucap Yuta membuat semua anggota hanya diam sambil berpikir keras tentang kematian temannya.

"Lebih baik kita pulang dan istirahat. Jangan memikirkan apapun.. kalian tenangkan saja pikiran masing-masing. Kita juga tunggu saja hasil penyelidikan para kepolisian." Ucap Sehun tenang dan disetujui oleh anggota lainnya. Setelah itu semua anggota Golden Eagle memilih untuk pulang ketempat masing-masing.

***

Dalam apartementnya, Jongin tak berhenti melamun. Pikirannya masih teringat dengan bagaimana tubuh Baekhyun yang tergantung. Lalu ingatannya kembali pada jasad Junmyeon yang ia lihat ketika terjatuh. Jongin tiba-tiba merinding sendiri. Ia memeluk tubuhnya dan merapatkan kakinya. Jongin tiba-tiba dilanda rasa ketakutan yang berlebihan.

"Hyung... pasti kau memikirkan tentang kematian Baekhyun hyung ya?" Tanya Taeyong yang duduk disebelah Jongin.

"Taeyong-aa, menurutmu... bukankah kematian Baekhyun dan Junmyeon tidak wajar? Maksudku... Baekhyun semalam sangat bahagia sekali bisa bersama Junmyeon hyung. Lalu paginya.." Jongin tak sanggup lagi meneruskan ucapannya. Taeyong yang memahami situasi ini hanya bisa terdiam dan berpikiran yang sama dengan apa yang Jongin pikirkan.

"Kau tahu hyung? Aku sempat mencurigai Chanyeol hyung. Dia terlihat biasa saja saat tadi dipemakaman. Bahkan dia hanya fokus menatap Kyungsoo hyung." Ucap Taeyong mengalihkan perhatian Jongin. Si tan itu juga tahu jika saat prosesi pemakaman tadi Chanyeol terlihat biasa saja.

"Kau benar... tapi, apa mungkin dia yang melakukan ini semua?"

"Aku tidak tahu. Tapi dialah orang yang kuat dijadikan tersangka. Baekhyun hyung mengkhianatinya. Dia juga yang membuat Baekhyun  dan Junmyeon hyung hampir sekarat kan?"

"Kau benar! Taeyong-aa, hubungi semua anggota golden eagle termasuk Chanyeol. Kita harus berkumpul besok di markas." Ucap Jongin yang langsung dilakukan oleh Taeyong.

.

.

.

Di dalam rumah keluarga Oh sendiri, Sehun yang tadinya terus memikirkan penyebab kematian sang kakak itu teralihkan oleh sebuah pesan dari Taeyong. Ia membuka pesan tersebut lalu membacanya.

CAMARADERIE (EXO X NCT 127)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang