8

42 8 2
                                    

Hai guys... welcome back👋🏻😄

Huhu akhirnya bisa update juga setelah sekian minggu😁

Selamat membaca yaa...

.

.

.
Pagi harinya Jongin memasang wajah kesal karena Jaehyun membatalkan janji yang akan mengantarnya ke rumah sakit. Padahal semalam ia sudah membayangkan dengan mudahnya mendapat informasi walau sedikit dengan cepat. Tapi secara mendadak Jaehyun membatalkan karena hari ini adalah hari mereka masuk kuliah lagi.

"Sudahlah nanti aku akan mengantarmu setelah kita kuliah. Jangan membolos dihari pertama, Jongin." Nasehat Jaehyun.

"Ish, kita membolos bukan untuk membuang waktu Jae!" Kesal Jongin sambil memakan sandwichnya.

"Aku janji akan mengantarmu. Tenang saja my baby bear..." goda Jaehyun membuat Jongin melotot kesal padanya. Ia kemudian melanjutkan makan sandwichnya dengan bar-bar untuk melampiaskan kekesalannya pada Jaehyun.

.

.

.

Sedangkan diapartement Taeyong, pria cantik itu tengah bersiap-siap. Ketika akan keluar dari kamarnya, ia berpapasan dengan Sehun yang baru keluar dari kamar mandi. Mereka saling bertatapan sejenak lalu mengalihkan kearah lainnya. Sehun merasa canggung sendiri saat ini.

"Aku berangkat dulu hyung. Kau sudah tahu sandi apartementku kan?" Ucap Taeyong memecah keheningan diantara mereka.

"Taeyong-aa, maaf untuk semalam. Aku..."

"Tidak apa. Anggap saja itu hanya one night stand. Tidak ada yang spesial diantara kita hyung." Potong Taeyong cepat kemudian ia langsung pergi meninggalkan kamarnya sendiri. Meninggalkan Sehun yang masih terdiam membisu setelah mendengar ucapannya tadi.

"Shit! Pasti dia merasa hanya menjadi pelampiasan saja." Umpat Sehun sambil menjambak rambutnya frustasi.

Sehun tahu walaupun Taeyong terlihat biasa saja, sebenarnya pria tersebut memiliki rasa iri pada Jongin. Semalam ia melampiaskan amarahnya pada Taeyong karena ucapan Jaehyun. Dalam persetubuhan itu juga Sehun membayangkan jika ia melakukannya bersama Jongin. Bahkan diakhir ia mencapai dunia putihnya ia menyebut nama Jongin membuat Taeyong terkejut. Taeyong tentu langsung mendorong Sehun untuk menjauh dan pria tersebut langsung menuju kamar mandi. Sehun tentu mengumpati dirinya yang berbuat bodoh dan menyakiti temannya sendiri.

Menghela nafas keras karena melamunkan kejadian semalam, Sehun kemudian berganti pakaiannya yang baru dikirimkan asisten pribadinya tadi pagi. Setelah itu Sehun langsung berangkat ke kampusnya. Nanti ia akan meminta maaf pada Taeyong.

.

.

.

Sesampainya di kampus, Jongin berjalan dengan menahan rasa tidak nyamannya karena semua mahasiswa menatapnya dan Jaehyun yang jalan bergandengan tangan. Itu bukan permintaannya! Jaehyun yang memaksanya. Jongin padahal sudah memperingatkan kalau ia tidak mau, tapi pria Jung ini sangat pemaksa sekali. Alhasil Jongin memilih pasrah dan ia tidak tahu kalau seluruh mahasiswa menatapnya dengan heran dan ada juga yang iri.

"Jaehyun sudah! Kau tidak lihat mereka terus memperhatikan kita?!" Ucap Jongin yang sudah tidak nyaman.

"Biarkan saja. Lagipula kita sedang pdkt. Anggap ini awal mula kencan kita." Jawab Jaehyun santai membuat Jongin mendelikkan matanya tidak setuju.

"Tidak! Aku tidak mau berkencan dengan mantan temanku!" Tolak Jongin membuat Jaehyun jengah. Pasalnya Jongin berteriak, untung tidak ada mahasiswa yang lewat.

CAMARADERIE (EXO X NCT 127)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang