"Jihye Awas!" Teriak Kim Dokja.
Untungnya pukulan itu berhasil dihindari oleh Lee Jihye.
"Yoo Joonghyuk sedang dikontrol oleh Theater Master itu!"
Berlari dengan cepat dan dengan tangan yang siap mengeluarkan pedang Jihye berlari ke arah Theater Master namun sayangnya.......
Duak...!
Wajah Jihye ditendang oleh Joonghyuk yang sedang kerasukan dan untungnya Jihye tidak langsung pingsan. Kemudian Jihye dan Heewon kembali berlari untuk menyerang, kedua wanita itu melakukan kerja sama untuk menyerang Yoo Jongghyuk. Namun seperti sebelumnya Joonghyuk masih terlalu kuat untuk dikalahkan oleh mereka berdua.
Buak..!
Heewon dan Jihye jatuh tersungkur akibat ditendang oleh Joonghyuk.
Dari jauh Dokja dan Gilyoung bersiaga "Gilyoung aku minta tolong, kau tahu harus bagaimana kan?"
"Ya, hyung"
[Anda telah menggunakan 'Tyran T-rex DNA Ampoule']
[Seuluruh stat meningkat drastis selama 30 menit]
Dokja meminum ramuan yang akan meningkatkan kemampuannya sementara untuk melawan Yoo Joonghyuk.
Dengan saling berhadapan dan pedang dengan posisi siap mereka bergerak dengan lincah.
Klang!
Menyerang dan menghindar, ritme pertarungan bergema di area itu. Disaat Dokja menangkis serangan, sebuah suara terdengar di telinga pria itu.
'Rasanya menderita' Mata Dokja terbelalak ketika mengenali suara siapa itu.
'Berapa kali lagi aku harus mengulang hal seperti ini?'
Menggertakkan gigi Dokja berteriak "SADARLAH SIALAN!"
DUAK..!
Satu pukulan dari bawah dagu berasal Yoo Jonghyuk berhasil di daratkan dengan mulus.
'KENA?!' Dokja sedikit girang akhirnya salah satu serangannya berhasil mengenai orang gila itu.
Tapi tentunya itu belum cukup menjatuhkan Yoo Joonghyuk. Pria itu masih belum sadar dari kontrol Theater Master.
'Hanya aku satu-satunya yang bertahan hidup di dunia ini'
Sekali lagi kata-kata itu membuat Dokja merasa kesal, dengan perasaan kesal Dokja mulai berkata.
"Saat kau mati di tempat ini seperti orang bodoh. Saat kau memeluk dan menangisi adikmu yang mati. Saat kau dikhianati, saat kau membantu orang lain dan saat kau berdiri di depan para konstelasi.........
AKU JUGA..!"
Dokja mengingat kembali ketika dia membaca cerita dunia ini. Dia benar-benar ingin menyadarkan protagonis ini bagaimanapun caranya.
Duak!
Tring!
Bunyi pukulan dan pedang yang saling beradu bergema di area itu. Pertempuran yang terjadi di antara dua orang pria dewasa itu membuat area sekitar porak-poranda.
Kim Dokja terus memberikan pukulan untuk menyadarkan seorang protagonis gila yang kini tengah kerasukan setan.
"Kau..."
Kritt....
"SIAPA SEBENARNYA KAU?"
Saat itu, Kim Dokja merasakan keheranan. Pria itu tidak pernah menyangka jikalau untuk menyadarkan Yoo Joonghyuk tidak membutuhkan usaha yang jauh lebih keras. Tak ia sangka, kata-kata saja sudah cukup menyadarkan protagonis gila itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah semuanya terhubung?
FanficSeorang mahasiswa yang sedang magang, mengalami hal aneh seperti di cerita-cerita yang sedang trend saat ini. Transmigrasi "benar-benar cerita yang klise... " Omniscient Reader Viewpoint bukan milik saya