Cahpter 10 - Lunas?

322 57 2
                                    

Kim Dokja terbangun dari tidurnya. Untuk selamat dari skenario, dia menggunakan item yang di dapatnya ketika mengalahkan specter. Menggunakan item tersebut dapat membuatnya menjadi spesies roh, tapi sayangnya menggunakan item itu dapat memicu trauma dari yang menggunakannya padahal Kim Dokja tidak pernah ingin menggunakan item itu.

Tapi sayangnya karena Yoo Jonghyuk sialan itu, dia terpaksa harus menggunakan nya. Bahkan karena itu juga sampai bertemu sang prhopet Anna Croft. Entah itu bisa dapat dikatakan beruntung atau tidak.

"Ja! "

"Dokja! "

[Skill khusus 'Destroy of Evil' Lv. 1 Aktif]

"Hah.. Hah"Kim Dokja membuka matanya, dan hal pertama yang dilihat nya ialah teman-teman nya yang khawatir. Kim Dokja dapat mendengar suara teman-teman nya yang memanggil. 

"Bagaimana skenarionya? "

"Apa sudah selesai? " Dokja kembali bertanya. 

"Skenarionya sudah berakhir, kita berhasil Dokja! "Kim Dokja melihat sekeliling, dia dapat melihat banyak orang tergelatak bersimbah darah. Kim Dokja memeriksa satu-persatu teman-temannya, bahkan Gilyoung yang saat ini sedang berbicara dengan Yoo Junghyuk baik-baik saja.

 "Dimana [Y/N]? "Kim Dokja kembali bertanya. Dia dapat melihat, teman-teman nya mengalihkan pandangan darinya. 

"Dimana [Y/N]? ". Dokja kembali bertanya pada teman-teman nya, perasaan khawatir mulai menggerogoti hatinya. 

" Dokja.... " Hewoon berucap. "

"[Y/N]...."

"Ada apa, bagaimana [Y/N]?"

Tidak menjawab pertanyaan Dokja, Hewoon menggeser tubuhnya. Seketika tubuh Dokja membeku, dia dapat tubuh seorang wanita hang terbaring. Wajah wanita itu terlihat sangat pucat. 

Bergegas Dokja lansung menghampiri tubuh [Y/N], dan segera dia meletakkan kepalanya di dada [Y/N] dan berusaha mendengar detak jantung [Y/N].

Deg

Deg

Deg

Betapa leganya Dokja, dia masih dapat mendengar detak jantung [Y/N] masih berdetak. Meski detakannya cukup lemah dari biasanya. "Apa yang sebenarnya terjadi? "

Hyunsung, Hewoon dan Sangah saling melirik. Akhirnya Hewoon mengajukan diri. "Biarkan aku yang menjelaskan. "

Akhirnya Hewoon Menjelaskan apa yang terjadi. Hewoon menceritakan, setelah empat jam sejak skenario dimulai terjadi perubahan pada skenario 'green zone' yang awalnya bisa menampung empat orang, berubah menjadi hanya dapat menampung tiga orang saja.

Ketika itu terjadi, sebelum mereka dapat merespon skenario yang tiba-tiba berubah [Y/N] sudah lansung berlari keluar dari zone. Mereka juga menjelaskan sepanjang waktu skenario yang tersisa mereka dapat mendengar rentetan ledakkan yang tak ada hentinya.

"Jadi setelah skenario berakhir, kami lansung bergegas menuju arah ledakkan terdengar. Kemudian kami menemukan [Y/N] yang terbaring dengan luka yang parah diperutnya" Hewoon menjelaskan.

"Lalu bagaimana dia bisa selamat [Y/N]?" Kim Dokja kembali bertanya. Dilihat dengan keadaan baju [Y/N] yang sampai penuh dengan darah saja Dokja tau bahwa luka itu benar-benar parah dan bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

"Kau ingat Dokja, sebelum skenario [Y/N] sempat memberikanku botol ramuan penyembuh? Saat itu [Y/N] juga memberitahu bahwa dia mendapatkan tiga botol ramuan, dua sudah digunakan dan tersisa satu yang belum terpakai." Kata Hewoon sambil tetap menatap Kim Dokja.

Apakah semuanya terhubung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang