Hari Sabtu tepatnya pada tanggal 25 November tahun 2023. Hari dimana seluruh Indonesia sedang memperingati perayaan Hari Guru Nasional.
"Hah.." Helaan nafas keluar dari seorang wanita. [Y/N] seorang mahasiswa biasa, sebagai mahasiswa yang mengambil jurusan pendidikan, [Y/N] saat ini sedang menjalani program magang universitas disalah satu sekolah di kotanya.
Pada hari guru ini mahasiswa magang ditugaskan memantau para siswa yang merayakan hari guru. Bagi seseorang seperti [Y/N] yang memiliki stamina rendah kegiatan seperti ini akan sangat terasa melelahkan.
Biasanya pada hari seperti ini siswa akan memberikan hadiah dengan berbagai macam kepada para guru favorit mereka seperti bunga, coklat dan lainnya
Bagi guru magang sepertinya [Y/N] dan teman-temannya tidak banyak mendapatkan atensi dari para siswa di sekolah, yah meski ada beberapa rekannya yang mendapatkan hadiah dari siswa.
Perayaan ini berlansung cukup lama setidaknya sampai pukul 12.00 siang ini, setelahnya para siswa akan diperbolehkan pulang. Jadi [Y/N] pun akan bisa pulang ke rumahnya.
"Apa kalian tidak ada yang dapat hadiah dari siswa?" Tanya Bayu.
Saat ini [Y/N] dan beberapa rekannya sedang beristirahat di kantin sekolah selepas kegiatan perayaan selesai siang tadi.
"Tidak," Ucap [Y/N] yang sedang memiminum air. Rani yang juga tidak mendapatkan hadiah ikut menggelengkan kepala.
"Pfft.. Kalian si yang terlalu kaku makanya banyak adik-adik itu yang segan dan takut pada kalian." Bayu menertewakan kedua temannya ini.
"Hei! Jangan menertawakan kami ya. " Rani berucap kesal pada Bayu karena nemang sebelum hari perayaan ini Rani cukup percaya diri kalau dirinya akan mendapatkan hadiah dari siswa, tapi ternyata dia tidak mendapatkan apapun.
[Y/N] hanya mengelus pundak temannya yang tengah bersedih.
[Y/N] memang tidak mendapatkan satupun hadiah karena dia tau memang dirinya adalah orang yang mungkin kurang menyenangkan dalam arti kaku, sehingga tidak banyak siswa yang dekat denganya jadi [Y/N] tidak berharap akan mendapatkan hadiah sama sekali.
Pada akhirnya Bayu meminta maaf kepada Rani yang telah menertawakannya itu. Saat ini sudah pukul 13.00 sebagian besar siswa sudah pulang kerumahnya, yang tinggal pun hanyalah para Osis dan mereka yang memang masih punya urusan sendiri.
Para guru magang ini juga akan segera pulang karena mereka memang sudah tidak ada yang harus dikerjakan lagi.
Ting!
Bunyi notifikasi Hp berbunyi. [Y/N] melihat Hp nya ternyata notifikasi itu datang daru WhatsApp grup mereka. Ternyata isinya ajakan nongkrong dari teman-teman yang lain.
Kipli
Guys pergi main yuk?Sarah
Kemana?Kipli
Kemana ajalah, bosan di rumahBayu
GassRani
Nebeng yaSarah
Oke[Y/N]
Aku skip"Kenapa gak ikut kamu [Y/N]?" Rani bertanya.
"Aku gak dulu Ran, masih lelah sudah tidak ada lagi energi,"
"Oke kalau gitu kami pergi dulu, kamu lansung pulang nanti kabarin kalau sudah sampai rumah. " Rani memang orang yang perhatian pada temannya karena dia anak pertama jadi jiwa seorang kakak memang sudah tertanam sekali padanya, terlebih pada [Y/N] yang memang sangat dekat dengan Rani sejak awal magang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah semuanya terhubung?
Fiksi PenggemarSeorang mahasiswa yang sedang magang, mengalami hal aneh seperti di cerita-cerita yang sedang trend saat ini. Transmigrasi "benar-benar cerita yang klise... " Omniscient Reader Viewpoint bukan milik saya