"anjir! keren lo bisa lulus cepet 3,5 tahun"ucap renjun sembari memakan ramennya
"Iya lah, jalan hidup gue masih panjang bro. Btw nanti lo dateng ya waktu gue wisuda"ujar chenle lalu memasukan udon kedalam mulutnya
"Udah pasti itu mah!. Terus habis itu lo mau lanjut ke spesialis atau yang kayak kerja gitu le?"tanya renjun kembali
"Gap year setahun"jawab chenle membuat renjun cukup kaget
Chenle yang ia kenal bukan lah seorang manusia yang suka menunda sesuatu dan suka membuang waktu jika ia sangat tidak menginginkannya atau sedang membutuhkan pelampiasan.
"Kenapa lo pengen gap year?, bukannya lo bilang sendiri kalo jalan hidup lo masih panjang"
Chenle menghela nafas kasar sebelum menjawab pertanyaan renjun.
"Soalnya dalam setahun itu gue harus bisa ngasih jisung anak sebelum nanti gue lanjut ke spesialis"
"Lah ... gue Kirain lo berdua nggak akan progam anak. kenapa waktu lo praktek kerja di rumah sakit nggak di pake buat hamil aja le?"
"Tolol!!, nyempetin ngurusin diri aja gue kaga sempet apa lagi ngurusin kandungan, yang ada keguguran gue sat!"jawab chenle
"Iya juga ya, kalo dipikir-pikir dulu waktu lo lagi sibuk-sibuknya kita bisa anjir nggak main kayak begini berbulan-bulan"
"Gue bingung lo nggak kangen sama gue apa ya??"lanjut renjun
"Kaga sempet kangen gue sama lo, orang jisung aja pernah ngambek sama gue gara-gara gue jarang ada waktu luang buat berdua sekalinya ada malah gue pake tidur seharian"
"Ya maklum lah ya anjing?? Namanya juga orang capek. akhirnya dia juga yang minta maaf"lanjut chenle
"Anjir kocak banget tu orang. tapi dia juga sering curhat ke alin sama si kunti perihal hubungan lo berdua"sahut renjun
"Tapi gue emang kayaknya salah juga sih sama dia"chenle kembali menyuapkan ramen tersebut kedalam mulutnya
"Ntar lo puas-puasin aja setahun ama dia sebagai rasa permintaan maaf lo sebelum jadi manusia tersibuk lagi"
"Aman"jawab chenle
"Habis ini beli roti yang dulu sering kita beli yuk le, lagi pengen banget nih gue dari kemaren"ujar renjun
"Lo kayak orang ngidam anjai, dari tadi pengen ini itu mulu"jawab chenle
Bahkan mereka memakan ramen juga karena renjun yang menginginkannya, namja tersebut bilang ia sedang tidak bisa memakan apapun selain ramen.
"Kan! ketinggalan info lagi lo, gue juga lupa ngabarin sih kalo gue udah hamil sekitar sebulanan"jelas renjun yang diakhiri kikian di akhir
"Sumpah demi!??, lo nggak lagi ngibul kan!?"ucap chenle dengan nada yang cukup kencang membuat meja mereka menjai pusat perhatian
"Suara lo kecilin dikit!, malu gue diliatin orang"tegur renjun
"Iya lah beneran gue hamil, ngapain ngibul ke elo anjir"jawab renjun
°°°
Pagi ini Chenle sedang mengisi botol sabun di kamar mandi, karena sabun yang ia gunakan sudah hampir habis.
Tiba-tiba seseorang memeluk pinggangnya dari belakang.
"Kangen"ujar jisung yang kini mengecup pipi kanan milik chenle
"Diem. ntar tumpah sabunnya"
"Iya ini diem"tidak seperti apa yang ia ucapkan, laki-laki tinggi tersebut malah menggigit telinga chenle dengan sensual dan menimbulkan leguhan dari sang korban
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY TO BAD BOY [JICHEN] NEW
Fanficpernahkah kalian berpikir apa yang akan terjadi ketika pembangkang bertemu dengan pemiliknya?