"Chanle ... akhirnya gue bisa ngerasain punya ponakan"ujar yangyang sembari menangis tersedu-sedu
Chenle?? Ia tentu saja mengelus lembut punggung laki-laki yang bukan lain adalah saudaranya.
"Masih lama nangisnya?? Pilih diem apa gue usir??"ceplos chenle, karena laki-laki tersebut sudah menangis selama tiga puluh menit lamanya
"Jangan pisahin gue sama ponakan gue dong!"
"Tapi jangan lo bilangin ke jisung dulu kalo gue lagi hamil"ujar chenle
"Oke. kalo lo butuh apa-apa bilang ke saudara lo ini ya le"ujar yangyang menangkup kedua pipi chenle
"Iya sat! Lepasin gue ga!?"kesal chenle karena manusia di depannya ini sangat dramatis
°°°
"Sorry banget le, gue nggak bisa main dulu soalnya ada kerjaan yang nggak bisa ditinggal"Jisung menyentuh bahu milik chenle
"Gue juga harus cari tau siapa pelaku yang udah sengaja ngebakar gedung anak perusahaan perusahaan ayah kandung gue le"jelas jisung
walaupun ia membenci ayah kandungnya sendiri namun bagaimanapun yang ayahnya berikan kepadanya juga sekarang menjadi tanggung jawabnya.
Apa lagi jika kakek neneknya tau. Akan sesedih apa mereka nanti.
"Yaudah sih, gue juga bisa nyetir sendiri"balas chenle dengan nada kecewa, sudah seminggu jisung sibuk dengan urusan perkuliahannya dan selalu menghindar jika chenle mengajaknya untuk keluar
Padahal ia ingin memberi tahu jisung mengenai kehamilannya dengan cara datang secara langsung ke dokter kandungan.
"Gue aja le yang nyetir mobil"ceplos yangyang
"Emangnya lo bisa nyetir mobil anjir??"sahut chenle
"Lah iya juga"
"Donggo di pelihara"ucap chenle kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY TO BAD BOY [JICHEN] NEW
Fanficpernahkah kalian berpikir apa yang akan terjadi ketika pembangkang bertemu dengan pemiliknya?