22

409 73 19
                                    

"Sung"panggil seseorang yang dimana posisinya ia berada di parkiran FH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sung"panggil seseorang yang dimana posisinya ia berada di parkiran FH

Jisung berbalik badan dan menemukan teman-temannya dibelakangnya.

Termasuk kun, yangyang dan Renjun. Untuk apa mereka semua repot-repot ke mari.

Alin langsung merangkul Jisung dengan bercandaannya.

"Lagi ada masalah apa?, lo nggak mau cerita sama kita?"ujar laki-laki yang merangkul Jisung tersebut

"Nggak ada, awas gue mau ke FKB"

"Ngapain lo ngapelin lonte kayak yuna??"ucap Renjun terus terang

"Bukan urusan lo"ucap renjun

"Nggak usar kasar juga kali sama renjun"ujar Alin yang melepaskan rangkulan tangannya

"Bilang ke istri lo kalo ngomong jangan sembarangan"jisung memandang datar Alin di hadapannya

"Lo udah berubah sung, bukan jisung yang kita kenal"tambah Kun

"Gue kesini buat bantuin lo, tapi lo malah kayak gini??"

Tidak ingin ambil pusing, jisung lebih memilih untuk masuk kedalam mobilnya.

°°°

"Tolol lo!, apa omongan gue kemaren kurang jelas!?. Gue bilang ga usah bawa-bawa polisi!, Terus kenapa kemaren kita hampir ketangkep polisi!?"

"Gue nggak ngelaporin lo ke polisi!"bela jisung di depan kakak laki-laki Yuna

"Emang bukan lo!, Tapi Istri lo kan!?. Kalo gue bunuh aja gimana?"ujar seseorang yang menyebut dirinya sebagai Kim Jae-wook.

"Jangan sampe kepala lo gue putusin dari badan lo! Chenle ga ada hubungannya anjing!"

Jae-wook tertawa dengan penuturan jisung.

"Dia punya urusan sama gue. Lo tau? dia pernah ngeludah di muka gue waktu di circuit karena gue kalah saing?!. Dan sekarang dia hampir bikin gue dan adek gue masuk penjara!!"

"Bunuh aja dia kak, biar nggak ngerepotin"Sahut Yuna yang membuat jisung menatap tajam kearahnya

"Gini deh, gue kasih gampangnya"Ucap Jae-wook kembali, tapi kali ini ia berjalan perlahan menghampiri jaemin yang tangan dan kakinya terikat di atas kursi, bahkan mulutnya di tutup dengan kain yang entah bersih atau kotor.

Laki-laki tersebut menodongkan sebuah pistol tepat di tengah kening Jaemin.

"Jangan macem-macem lo bangsat!!"

"Pilih Dia ... atau Chenle?"ucap Jae-wook, tidak peduli dengan Jaemin yang sudah berlinang dengan air mata.

"Lima ... Empat ... Tiga .... Dua ... Satu" hitung Yuna

GOOD BOY TO BAD BOY [JICHEN] NEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang