Di persembahankan oleh ;
akulupaaanamakuSetelah beberapa bulan bekerja, kinerja Sasuke mulai mendapat perhatian dari banyak pihak. Ia menunjukkan sisi serius, rajin, dan ulet dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Hinata yang sebelumnya tidak begitu memperhatikan Sasuke, mulai merasa kagum dengan perubahan yang ditunjukkan oleh rekannya tersebut. Sasuke juga mulai berani menunjukkan ketertarikannya pada Hinata, meskipun masih dalam batasan yang wajar.
Sasuke yang tengah duduk di kursinya, menerawang kembali tentang kejadian kemarin pada saat dirinya mengantar Hinata pulang ke rumah. Walaupun tidak banyak percakapan yang keluar diantara mereka berdua, namun tidak ada suasana canggung di dalam mobil tersebut.
Tidak berselang lama, wanita yang berada di dalam pikiran Sasuke datang menghampiri dirinya.
“Sasuke, apa yang kau lakukan? Kenapa kau hanya melamun saja, cepat kerjakan tugasmu!” Omel Hinata
Sasuke yang mendengar celotehan atasannya hanya mendengus malas.
“Jadi… dari tadi kau memperhatikanku huh?” Goda Sasuke dengan smirk evil andalannya.
“Hahh? Jangan gila, cepat kerjakan tugasmu! Nanti pukul 11 siang akan ada rapat dengan Pak Itachi.” Ucap Hinata sedikit mengelak
Sasuke tersenyum tipis mendengar respons Hinata. Ia tahu betul bahwa di balik sikap tegas dan profesionalnya, Hinata sebenarnya memiliki sisi yang lembut. Namun, ia juga menyadari bahwa dirinya tak boleh terlalu santai, apalagi ketika di bawah pengawasan langsung.
Dengan gerakan pelan, Sasuke mengambil berkas-berkas yang ada di mejanya dan mulai memeriksanya. Sesekali ia melirik ke arah Hinata yang masih berdiri di dekat mejanya, tampak serius mengamati setiap gerak-geriknya.
"Aku akan menyelesaikannya," ujar Sasuke akhirnya, suaranya lebih tenang. "Dan aku tak akan membuatmu menunggu lagi."
Hinata, yang tak menduga Sasuke akan merespons dengan nada serius, sedikit terkejut. Namun, ia segera menguasai dirinya dan mengangguk singkat sebelum berbalik meninggalkan meja Sasuke.
Begitu Hinata pergi, senyum Sasuke kembali mengembang. Ada perasaan aneh yang mulai tumbuh di hatinya setiap kali melihat sosok wanita itu, dan ia tahu bahwa perasaannya ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
"Rapat dengan Pak Itachi, ya?" gumamnya pelan sambil melanjutkan pekerjaannya. "Ini akan menjadi hari yang panjang."
.
.
.
Tepat pukul 11 siang, semua orang sudah berkumpul di ruang rapat. Ruangan tersebut diliputi suasana serius, meski tidak sedikit juga yang tampak tegang. Di ujung meja panjang itu, Uchiha Itachi duduk dengan tatapan tajam yang menembus setiap orang yang hadir. Aura kepemimpinannya begitu kuat, membuat siapa pun yang berada di sekitarnya tak berani sembarangan.
Sasuke duduk tak jauh dari Itachi, memperhatikan dengan seksama. Meskipun ini bukan pertama kalinya ia mengikuti rapat yang dipimpin kakaknya, pasti selalu ada tekanan yang berbeda setiap kali berada di hadapannya. Di sisi lain, Hinata duduk dengan tenang di sebelah Sasuke, siap mencatat poin-poin penting dari diskusi yang akan berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Office Romance🌸
FanfictionHinata tidak menyangka. ditengah kehidupannya yang sibuk, pusing, dan bergelimang banyak masalah dikantor, Hinata malah diberi tugas berat dimana dia di suruh untuk membimbing anak magang misterius seperti Sasuke. anak magang yang mampu membuat ke...