06
Dipersembahkan oleh ;
@Miyuu_0Baiklah, sepertinya Sasuke terlalu optimis dengan pemikirannya beberapa menit lalu.
Membolak balikkan kertas putih di tangannya, ia hampir menangis membaca deretan kata menyebalkan di sana.Jangankan untuk mengerjakannya, mengerti pun Sasuke tidak bisa melakukannya.
"Sepertinya aku benar benar pecundang" Ratapnya menaruh kepalanya di atas meja hampir menyerah.Ia terus memandang tumpukan dokumen di sisi wajahnya, bahkan itu terlihat seperti gunung Himalaya yang di tutupi salju. Lalu dia kembali membalikan kepalanya menatap pada seorang wanita yang serius di depan komputernya.
Sangat tenang dan begitu profesional, caranya menyelipkan rambutnya karna menghalang pandangan, atau caranya membantu rekannya yang lain semua terekam jelas di pandangannya.Hinata bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu, dan membantu banyak orang. Meski dengan carannya yang cukup mengerikan.
Tapi, dia tahu Hinata orang yang baik dan pekerja keras.
Jika Hinata bisa melakukannya kenapa Sasuke tidak bisa?.𝘽𝙧𝙖𝙖𝙖𝙠...
Sasuke bangkit dengan kilatan matanya yang berkobar.
Ya... Hinata yang orang biasa saja bisa, kenapa Sasuke tidak bisa, dia adalah Uchiha tertampan calon pemilik perusahaan Uchiha crop.
Sasuke yakin dengan dirinya, dan dia harus bisa membungkam mulut lelaki ubanan yang berani meremehkannya itu.Dengan semangat Sasuke segera kembali mengambil dokumen dokumen di atas mejanya dan membaca semuanya dengan seksama, fokus yang meningkat juga kobaran api yang memancar di tubuhnya tak luput dari pandangan Hinata yang menyengit bingung.
Setan apa yang merasuki bocah menyebalkan itu hingga sangat bersemangat dengan pekerjaannya?.
"Ada apa Hinata? "
Tanya Temari yang nampak berdiri di samping Hinata."ku rasa besok pak Itachi akan menaikkan gajiku"gumam Hinata masih menatap Sasuke tanpa berkedip dari meja kerjannya.
Waktu berjalan begitu cepat tanpa terasa,Sasuke yang masih di sibukkan dengan pekerjaanya tak menyadari sosok di belakangnya yang terus mengawasi.
𝙏𝙪𝙪𝙠...
Sasuke melirik pada cup kopi di samping mejanya,jemari lentik yang menarik atensinya membuat ia menoleh.
Di hadapannya Hinata tengah menatap nya dengan senyumnya yang.....
"Kau sudah bekerja keras. " Katanya membuat wajah Sasuke entah kenapa memanas.Hinata menarik kursi tak jauh darinya, untuk duduk memperhatikan pekerjaan Sasuke yang nampak begitu banyak.
"Perlu bantuan? " Tanyanya membuat Sasuke tersentak.Sasuke ingin menolaknya sesaat, namun berfikir lagi,tidak ada ruginnya menerima bantuan dari Hinata.
Ya... Pada akhirnya Hinata membantu Sasuke dalam mengerjakan dokumen.Aroma lilac dan musk menyatu bersamaan dengan jam dinding yang terus bergerak.
Suara lembut yang mengalun bak melodi terus terngiang di telinganya.
Sesaat Sasuke melirik dari sudut matannya, sosok di pojok ruangan yang menatapnya dengan marah juga benci.
Menarik satu sudut bibirnya mengejek pada pria ubanan yang menggeram kesal kepadannya, Sasuke menggenggam tangan Hinata tanpa sadar, seolah menunjukan kemenangannya pada lelaki yang kini pergi dengan marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Office Romance🌸
FanfictionHinata tidak menyangka. ditengah kehidupannya yang sibuk, pusing, dan bergelimang banyak masalah dikantor, Hinata malah diberi tugas berat dimana dia di suruh untuk membimbing anak magang misterius seperti Sasuke. anak magang yang mampu membuat ke...