O1. Akara Nindya

326 23 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Politeknik Negeri Antasena adalah sebuah perguruan tinggi negeri berbasis vokasi. Kampusnya terletak di dalam Universitas Antasena.

Berbeda dengan Universitas, Politeknik hanya menyediakan jenjang studi vokasi yang terdiri dari D3 dan D4.

Dalam Politeknik tidak ada yang namanya fakultas. Mereka langsung mengelompokkan mahasiswa ke dalam jurusan.




Politeknik Negeri Antasena sendiri memiliki 9 jurusan dan 25 program studi. Dipimpin oleh Direktur sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

Ciri khas sistem pendidikan Politeknik adalah perkuliahan yang menggunakan sistem paket dengan porsi praktikum atau praktek yang lebih besar dibandingkan teori agar lulusannya siap bekerja.




Semuanya hal terkait mahasiswanya sudah diatur sedemikian rupa dalam Politeknik.

Sebelum perkuliahan dimulai seluruh mahasiswa Politeknik wajib mengikuti Diksarlin dan SISDIKTI.

Pendidikan Dasar Kedisplinan (Diksarlin) adalah pendidikan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa baru Politeknik. Selama 6 hari mahasiswa akan diajarkan berbagai materi diantaranya wawasan bela negara, kerohanian dan mental ideologi, peraturan baris berbaris serta materi lainnya. Peserta Diksarlin akan dilatih oleh pelatih yang sudah berpengalaman dan profesional di bidang kepelatihan dari Rindam dan Kodam II/Antasena. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan mental dan kedispilinan sebelum perkuliahan dimulai.

Agar tujuan dan sasaran Diksarlin dapat tercapai Polanta akan menugaskan panitia pendamping yang mendampingi selama kegiatan berlangsung. Panitia pendamping tersebut terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan pengurus organisasi mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Jasdam II/Antasena.

Setelah Diksarlin usai, mahasiswa juga wajib mengikuti Sistem Pendidikan Tinggi (SISDIKTI). Dahulu, sebelum COVID-19 melanda seluruh mahasiswa wajib mengikuti kegiatan secara langsung. Namun saat ini berbeda, SISDIKTI dilaksanakan secara hybrid. Hanya mahasiswa/i terpilih saja yang dapat mengikuti jalannya SISDIKTI secara langsung di Graha Pendidikan Polanta sebagian lainnya hadir secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting.




Setelah resmi menjadi mahasiswa/i Politeknik, masih ada aturan-aturan lain yang harus dipatuhi selama periode perkuliaha berlangsung.

Mulai dari aturan pengurutan kelas yang berdasarkan jalur masuk. Seperti kelas reguler atau kelas yang diisi oleh mahasiswa tanpa tes, lalu KJP 1 atau kelas siang berisi mahasiswa yang diterima lewat tes tertulis hingga KJP 2 atau kelas malam yang berisi mahasiswa dari jalur tes mandiri.

Politeknik juga mengatur cara berpenampilan mahasiswanya.

Mereka yang dari jurusan rekayasa (IPA) diharuskan menggunakan jas dan baju bengkel saat praktek, diluar itu mahasiswa dapat menggunakan baju kemeja biasa atau baju jurusan. Sedangkan untuk mahasiswa jurusan non-rekayasa mereka diwajibkan tampil rapi memakai setelan jas, sepatu pantofel (laki-laki), dan sepatu hak minimal 5 cm (perempuan). Pada awal perkuliahan, saat mahasiswa belum bisa mendapatkan baju jasnya maka mereka harus memakai baju putih dan bawahan hitam (l: celana, p: rok).

Redamancy [𝔧𝔢𝔫𝔯𝔦𝔫𝔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang