1

3.4K 164 0
                                    



Tap

tap

tap

tap

Terdengar langkah kaki kecil berlari tergesa gesa.

Seorang anak kecil berlari dengan terburu buru dengan kaki mungilnya. Didalam gulungan bajunya terdapat sepotong roti yang dia ambil dari tong sampah.

Padahal dia hanya mengambil roti yang sudah dibuang. Tetapi pemilik toko roti didekat anak kecil itu mengambil roti menuduh dia mencuri dari tokony.

"Heeyy berhenti!, dasar pencuri kecil sialan beraninya kau mengambil roti ku".teriak si pemilik toko roti dengan lantangnya sembari terus mengajar anak kecil itu.

Disisi anak mungil yang berlari tak tentu arah itu. Dia terus berlari dengan memegang erat roti di dalam bajunya.

"Bagaimana ini..?kalau aku teltangkap paman itu".ucap anak mungil itu sembari terus berlari dengan takut sembari menoleh ke belakang.

Hingga anak itu melihat ada gang di depan nya. Dengan cepat anak itu memasuki gang dan bersembunyi di dekat tong sampah besar.

"Hah hah hah , kemana lagi anak itu. Cepat sekali hilangnya!?. Dasar pencuri kecil" maki pemilik toko itu.
Sembari berbalik pergi.

●●●

Disisi anak itu menunduk dengan takut sembari meremas gulungan baju yang terdapat sepotong roti yang sudah berjamur.

"Apa paman jahat itu sudah pelgi ya?.batinnya

Anak itu menyembulkan kepalanya yang mungil sedikit. Dari balik tong sampah itu.

"Hahh sukul lah. Pamah jahat itu sudah tidak ada lagi". Helanya pelan sembari terduduk.

Anak mungil itu termenung sembari memakan sepotong roti yang sudah berjamur itu. Memikirkan nasibnya yang malang ,ia harus kemana sekarang. Rumah tempatnya bernaung selama ini sudah terbakar.

Ia anak mungil itu selama ini tinggal sendiri di gubuk reot yang hendak rubuh. Tetapi gubuk tempatnya bernaung selama ini ludes habis terbakar tanpa sisa.

Anak itu sudah beberapa hari ini hidup luntang lantung tanpa arah tujuan.


Dia menatap ke atas kegelapnya langit malam. Sembari bergumam kecil.


"Ya tuhan tapan ya ilo bica bahagia cepelti olang olang". Gumamnya. penuh harap sembari mata yang berkaca kaca menatap langit yang gelap gulita tanpa bintang satupun dilangit. Seolah olah alam pun ikut merasakan kesedihan anak malang itu.

Ya anak manis mungil itu bernama camilo. Hanya itu tidak ada tambahan apapun di belakang namanya.

Itu pun nenek di sebelah gubuknya yang memberi nama. Tetapi nenek itu sudah berpulang.

Hikss sedih sekali bayi ku

■■■

Disisi lain, di sebuah bangunan megah yang biasa di sebut mansion. Terasa dingin dan hampa seperti tanpa kehidupan. Hanya ada pelayan yang berlalu lalang menyiapkan makanan untuk tuan rumah.

"Mass~". Panggil seorang wanita yang masih tampak cantik di usianya yang sudah hampir empat puluhan tahun. Sembari menggoyangkan tangan sang suami.

"Hmm". Balasan dari sang suami.

"Mass~. Kita adopsi bayi yukk". Dengan wajah sumriangah.

"Hmm". Balas sang suami lagi dengan malas.

"Mas, beneran ya kita adopsi bayi..?" Dengan wajah penuh harap.

"Emang kenapa kamu mau adopsi bayi sih??. Tanya nya denga alis terangkat satu.

Heran aja tiba tiba minta bayi. Mana mau ngadopsi, coba bikin sendiri kan lebih praktis. hehe

"Ya.. pengan aja, biar aku nggak kesepian".ucapny.

"Kan ada anak anak sayang".

"Ya, tapikan aku pengen bayi yang lucu gemes gitu. Nggak kaya anak kamu tu dataar semua".ucapnya dengan kesal.

"Hahh". Helaan napas terdengar dari sang suami.

"Kenapa kamu?, ngehelas napas kayak gitu segala". Sinisny.

"Pokonya aku mau bayi". Ucap nya dengan kekeh.

"Iya sayang iya, aku bakalan cari oke". Bujuk sang suami dengan lembut.

Bisa bisa kalau nggak di turutin dia bakal nggak bisa dapat jatah lagi.wkwk

"Stev, cari bayi" singkatnya. Memerintah sang sekertaris lewat lirikan matanya.

"Baik tuan". Balas sang sekertaris. Sembari berlalu pergi untuk mencari kehendak ibunda ratu.




Oke kita perkenalkan dulu wanita cantik itu bernama Laresa queen widarta.

Dan sang suami Luis farez widarta yang dingin dan kaku jika berhadapan dengan orang lain, tetapi lembut dengan sang istri.

Yang lain nanti aja yang gais kita perkenalannya






Pendek dulu ya gaiss

Tolong vote dan komen ya, karna itu sebagai motivasi ku buat lanjut nulis ceritanya.

BABY ILOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang