*
*
*
Di tengah malam yang sepi sunyi hanya terdengar langkah kaki yang bergema. Dan para pekerja yang sedang bergantu shif(ehh gimana sih tulisannya yang bener).
Tap
Tap
Tap
Ceklek
Seseorang itu membuka pintu kamar luis dan laresa, lalu berjalan mendekat kearah ranjang. Mengamati ketiga orang yang sedang tertidur pulas. Lebih tepatnya mengamati sosok mungil yang tertidur meringkuk seperti janin ditengah tengah luis dan laresa.
''Hmm. Menarik''. Batinnya.
Setelah lama memperhatikan, orang tersebut berlalu keluar dari kamar luis dan laresa.
●●●
Dipagi hari yang sejuk terlihat gumpalan didalam selimut yang menggeliat kecil.
Ilo yang merasa terusik dengan cahaya matahari yang muncul lewat celah gorden yang belum di buka.
'Ughh..hiks'
Laresa yang mendengar ilo merengek dan terisak kecil, pun terbangun.
Suutt suuut
Laresa menepuk nepuk bokong ilo agar kembali tidur tenang.
Ilo yang merasa ada tepukan lembut pun kembali tidur.
Laresa melihat ilo sudah tenang pun bangkit, lantas menoleh kearah jam digital diatas meja samping kasur. Jam menunjukkan
Jam 06.01
Laresa mencepol rambutnya asal dan berlalu kearah kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.
Setelah urusan dikamar mandi usai, laresa berlalu keluar kamar menuju dapar untuk memasak sarapan pagi.
Dimansion mereka memang ada maid dan koki untuk memasak akan tetapi laresa kadang atau sering memasak untuk keluarganya.
Setibanya laresa di dapur, ia langsung berkutat dengan peralatan dapur dibantu juga dengan maid.
Ting
Tap
Tap
Tap
Suara dentingan lift pertanda ada seseorang yang baru keluar. Dan suara langkah kaki mendekat kearah dapur.
Dan seseorang itu membuka kulkas mengambik air dingin lalu setelahnya meletakkan di meja pantri(pas nggak sih tulisannya).
Tak
Suara gelas kaca beradu dengan meja keramik.
Baru setelah mendengar itu, laresa menoleh kearah asal suara. Betapa terkejutnya laresa saat melihat...
''Al''. Panggil laresa terkejut dan bergegas memeluk sang anak.
''Kamu kapan datengnya?. Kok nggak ngabarin mommy''. Kesal laresa masih dengan memeluk sang anak sulung.
Ya orang itu adalah Al, anak sulung laresa dan luis.
Al juga memeluk sang mommy dengan erat. Datar datar gitu dia sayang banget dengan sang mommy.
Laresa melepas pelukannya dengan sang anak sulung.
''Kamu kapan datengnya al?''. Tanya laresa lagi sembari mengelus pipi sang anak, sungguh dia rindu pada anak sulungnya ini. Di karenakan sang anak sulunya ini sudah berapa tahun tidak pulang ke mansion ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ILO
De TodoAyo di baca aja bingung mau deskripsi seperti apa Ini cerita pertama ku ya, harap maklum aja kalau kurang menarik sama ceritanya. Sumber gambar dari pinterest. Bantu Vote dan komen ya (○_○). Follow juga author ya