10.

194 13 0
                                    

Flashback......

Mereka berbicara sambil duduk di sofa yang tersedia di dalam ruangan itu, dengan Anne yang tertidur sambil memeluk WHO dengan erat.

Mereka mengobrol sampai tidak memperhatikan ...............

Flashback end.....

Anne semakin mengeratkan pelukannya pada WHO, ia berkeringat dan badannya sedikit bergetar, WHO yang menyadari jika Anne sedang bermimpi buruk segera membelai rambut Anne.

"Umm, bibi bisakah aku duduk di samping indo?",tanya theia pada WHO yang sedang mengelus Surai Anne.

"Tentu, hanya hati², bibi tidak ingin kamu kenapa-kenapa",jawab WHO, theia yang mendengar itu bingung???.

"Apa maksud bibi?",tanya nya bingung.

"Mana indo tidak stabil, jadi ada kemungkinan akan keluar membuat orang yang mendekat akan terluka",jawab WHO, ia tidak mau anak dari Anne terluka, kan Anne sudah dia anggap menjadi adiknya jadi theia tentu menjadi keponakan nya.

Theia mendekat dan duduk di sebelah ranjang indo, dia melihat wajah sang adik, awhhh sungguh imut.

Ia menggenggam tangan indo kemudian cahaya hijau zamrud muncul membuat aura yang tenang.

"Genezing" merupakan mantra yang digunakan theia, berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan sampai orang sekarat, tetapi penggunaan sihir ini menggunakan mana yang banyak, jadi sedikit orang yang bisa melakukan, dan juga sedikit orang yang tahu, karena genezing merupakan mantra penyembuhan tingkat tertinggi.

/Auth cuma ngawur/.

Theia tetap menggenggam tangan indo dengan cahaya hijau tenang yang lama kelamaan pudar kemudian hilang menjadi partikel-partikel kecil.

Theia tersenyum, ia tahu arti dari hilangnya cahaya itu dan arti partikel kecil itu.

Ia menatap wajah adiknya, tidak sabar akan sesuatu, jari adiknya bergerak perlahan, kemudian matanya bergerak menandakan ia akan bangun.

Mata merah Ruby sama persis dengan mata Anne, mata yang sangat indah, jika mata theia berwarna golden brown, tetapi juga indah.

Indo akhirnya terbangun, dia merasa tangannya ada yang menggenggam, ia melihat ke arah samping terlihat seorang gadis yang mungkin lebih tua dari dia.

"Adik!, akhirnya kamu bangun",ucap gadis itu yang tak lain adalah theia, yang membuat WHO terkejut saat mendengarnya, bagaimana bisa indo bangun, oh iya dia lupa theia merupakan anak dari Anne, jadi tidak heran, theia kan juga diajari oleh saturn dan jupiter jadi bukan apa² kalau cuma segitu.

"A-air",lirih indo, ia bingung apa yang terjadi tetapi ia sangat haus jadi harus membuat tenggorokannya lega dulu.

Theia yang mendengar itu mengambilkan air yang ada di atas nakas, kemudian menyerahkannya pada indo, tentu indo terima ia mencoba meminum itu tetapi harus duduk dulu, jadi theia membantu indo duduk.

Setelah indo selesai dengan minumnya, ia menatap theia dengan wajah bingung, membuat theia gemas, lihat saja pipi yang gembil itu kemudian dengan mata bulat menatap polos padanya, bukankah sungguh imut.

"Perkenalkan namaku theia Slavinne keuze ornix, aku adalah kakak mu",ucap theia sambil mengelus Surai indo.

Indo terkejut jadi yang ada di depannya ini adalah kakaknya berarti ini adalah anak dari bundanya.

"Sekarang nama mu, bukan 'nusantara Indonesia khatulistiwa', tetapi Dirgantara Indonesia keuze ornix", ucap theia membuat indo lebih terkejut.

Where Is My Happy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang