Married with Predator [21+]

08

Married with Predator

Bab ini benar-benar panjang dan di penuhi adegan seksual yang sangat mengganggu bagi sebagian pembaca, harap bijak dalam memilih bacaan! 🔞🔞🔞

.

.

.

"Kau siap bercinta sepanjang malam?"

Suara Victor yang berat dan dalam, juga nafas nya yang panas menyapu rungu milik Rose. Wanita itu mengulum bibir bawahnya dan mengusap rahang indah milik pria yang baru saja menjadi suaminya itu.

"Berjanjilah untuk tidak terlalu menyakiti ku."

"Jangan bicara begitu. Kau mengatakan hal itu seakan-akan aku penjahat. Memang nya kapan aku menyakiti mu, Roselia?"

Rose terkekeh geli dan melayangkan kecupan singkat di bibir Victor.

Hal itu memancing adrenalin Victor, pria itu langsung saja menyerang bibir Rose dengan buas. Tangan nya mengusap lembut bokong milik istrinya itu. Sementara tangan nya yang lain melepaskan kameja putih nya dan ia lemparkan sembarangan. Ia merapatkan dadanya dan Rose, merasakan sensasi nikmatnya saat benda kenyal milik istrinya itu beradu dengan dada bidang nya yang kokoh.

Hal itu mengantarkan getaran ke seluruh tubuh Rose hingga wanita itu sedikit berjinjit karena merasakan sesuatu yang asing di kemaluan nya. Sesuatu yang terasa geli dan aneh karena kulitnya yang bersentuhan secara berlebihan dengan tubuh Victor.

Cup

"Kau tau aku selalu menginginkan mu..."

Victor berbisik dengan penuh gairah, kelopak mata nya yang sayu mengunci wajah cantik Rose nya. Mulutnya perlahan terbuka dan melahap payudara mungil milik Rose. Wanita itu langsung saja berjengit sampai meremas kuat punggung Victor. Tangan Victor yang lain tetap menahan pinggang Rose agar tubuh wanita itu tetap menempel padanya, sementara tangan nya yang lain mulai mengusap vagina milik Rose dengan lembut.

"Ugghh..."

"Aahh haaahhh.."

"Ngghhh..."

Rose mendesah dengan manja mengisi kesunyian di tempat itu. Seperti yang Victor katakan, hanya mereka berdua, tak ada seorangpun disana, Rose bebas mengekspresikan dirinya.

"Ouhhh Victorhhh..... Jangan disana...."

Plopphh

"Tapi kau menyukai nya, bukan? Kenapa aku harus berhenti, hm?"

Rose menggigit bibir bawahnya dengan pandangan nya yang sayu dan berkaca-kaca.

"Kalau begitu jangan berhenti."

Bagaikan makhluk buas yang kelaparan Victor kembali melahap payudara istrinya itu. Tangan nya membelai vagina Rose, sesekali di remas nya dengan gemas.

Payudara Rose sudah banjir di buatnya, lidahnya menjulur menjilati puting merah muda istrinya itu, Rose yang tak kuat meremat ujung meja, rasa-rasanya ia ingin menarik taplak meja menjatuhkan semua benda diatas nya.