Married with Predator [21+]

20

Married with Predator

.

.

.

Semilir angin malam menyentuh kulit lembutnya. Rose meneguk wine di tangan nya sembari menatap indahnya langit malam dengan kehadiran rembulan.

Balkon adalah pilihan saat dirinya ingin merasakan ketenangan sembari menatap langit malam.

Terlalu asik dengan kegiatan nya hingga dirinya tak sadar saat Victor berada tepat di belakang tubuhnya, pria itu mengenakan bathrobe hitam senada dengan pilihan sang istri.

Tangan besar nya merengkuh pinggang kecil Rose dan mengecup manja ceruk leher wanita itu. Ia menghirup aroma mawar yang menguar dari sana dengan tangan yang mengusap perut wanita itu.

"Belum tidur?"

"Bagaimana aku bisa tertidur jika istriku tidak ada di samping ku?"

"Aku masih belum mengantuk."

"Ada yang mengganggu pikiran mu?"

"Tidak ada. Memang nya apa yang harus aku pikirkan jika ada kau di sisiku?"

Victor tersenyum tipis lalu semakin mengeratkan pelukannya, ia menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher sang istri.

"Victor.. geli."

Ciuman manja itu perlahan berubah menjadi panas. Rose pun baru menyadari bahwa saking sibuknya ia belajar memasak, ia sampai melupakan kewajiban nya untuk melayani sang suami.

"Victor..."

"Hmm..."

Victor mengecup basah pipi Rose lalu turun menjilat kecil sekitaran leher wanita itu, tak lupa ia menggigit dan menghisap hingga meninggalkan tanda kemerahan.

Tangan nya menyelinap masuk ke dalam bathrobe yang di kenakan Rose, perlahan ia memijit payudara kencang wanita itu dan memilin puting nya, Rose menggigit bibir bawahnya dan memberikan celah agar Victor semakin leluasa menyentuhnya.

Tangan Victor yang lain mengusap paha mulus istrinya itu, tangan kekar dan besar itu terus menjalar naik sampai menyentuh sesuatu yang lembab dibawah sana.

"Kau sudah basah."

Rose menjilat bibir bawahnya sendiri, perasaan asing menghinggapi tubuhnya saat jari-jari Victor membelai vaginanya, tak lupa tangan lain pria itu juga mengusap dan memijit lembut payudaranya.

"V-victor.. apa kita akan melakukan nya disini?"

"Terdengar menyenangkan."

"Victor.. eumhh!"

Victor melumat bibir Rose, ia dengan cepat melepaskan tali bathrobe wanita itu dan menurunkan nya ke lantai, Rose pun tampil seksi di depan nya tanpa mengenakan sehelai benang pun, nafsu Victor pun memuncak saat dingin nya malam menerbangkan helaian rambut istrinya itu.

Rambut pirang bergelombang milik Rose terlihat indah menutupi tubuh kecilnya yang seputih salju. Victor menekan pinggang wanita itu dan semakin memperdalam ciuman nya, lidah keduanya pun beradu dengan saliva yang menetes.