14

1.2K 145 10
                                    

Married with Predator

.

.

.

"Apa ayah mu tak pernah mengajarkan mu sopan santun, Nona Corpins?"

"A-apa?!"

"Nona Corpins, kau memang datang dari keluarga yang kasta nya lebih tinggi dari keluarga Forhess. Tapi...."

"....kau mungkin melupakan satu hal, saat ini, aku yang berdiri di depan mu, bukan lah Roselia Forhess melainkan Roselia Robinson, saat kau menginjak harga diriku, itu sama saja dengan kau menginjak harga diri suamiku."

Hera tak mampu menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. Saking malu nya sampai perutnya terasa mulas. Ia merasa benar-benar terhina dan hal ini tak pernah terjadi padanya, jadi yang bisa gadis itu lakukan adalah menunduk.

Suasana terasa aneh, aura mencekam berasal dari Rose yang hanya diam. Para pelayan yang sempat membicarakan Rose pun hanya mampu menundukkan kepalanya tak berkutik sedikitpun.

Namun...

"Pfftt.."

"Hahahaha.."

Tiba-tiba saja tawa Rose pecah dan hal itu membuat semua orang terkejut tak terkecuali Hera.

Apa dia sudah gila?

"Aduh.. maafkan aku. Jangan menganggap serius ucapan ku sebelumnya. Aku tidak ingin punya musuh disini jadi aku berharap kita semua bisa menjadi teman."

Rose yang terlihat ramah mengubah sudut pandang para pelayan seketika. Mereka pun mengangguk sopan pada wanita itu dan memandang satu sama lain.

Hera sendiri hanya diam tak berkutik sembari meremat rok nya.

"Hera .. bisa aku berbicara berdua dengan mu?"

Apa lagi yang wanita ini inginkan?

"T-tentu Nyonya."

"Matilda, tolong siapkan teh untuk ku dan Nona Corpins."

"Baik Nyonya!"

Rose hanya tersenyum melihat Matilda yang memberi hormat dan menjawab dengan tegas. Ia memang sudah cukup mengakrabkan diri dengan tiga pelayan pribadi nya.

Setelah Rose dan Hera pergi menuju lantai atas dimana ruangan pribadi Rose berada, para pelayan mansion mulai mengerubungi tiga pelayan pribadi Rose.

"Kalian di perlakukan dengan baik?"

"Katakan padaku seperti apa Nyonya kita!"

"Apa dia galak? Apa dia suka mencambuk?"

"Apa kalian di perlakukan dengan kasar?"

"Kenapa dia tidak mau keluar dari kamarnya, apa dia membenci rakyat jelata seperti kita?"

Christin, Selina dan Matilda merasa pusing di kerubungi oleh para pelayan itu di tambah lagi dengan pertanyaan-pertanyaan mereka yang beruntun bak kereta api.

Married with Predator [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang