Married with Predator [21+]

22

Married with Predator

.

.

.

Kriiingg

Kriinggg~

Tak peduli meskipun dering telfon menyapa telinga nya, Rose masih tetap sibuk menikmati guyuran air shower, ia membelai mulai dari rambut hingga kulit tubuhnya dengan sapuan air hangat itu.

Setelah merasa cukup puas, ia pun menyelesaikan mandinya, mengenakan bathrobe putihnya dan mengeringkan rambutnya, satu  tangan nya yang lain menelfon balik si penelpon sebelum nya. Tak butuh waktu lama agar telfon tersebut tersambung lalu terdengar suara seseorang dari sana.

"Halo Rose?"

"Bicaralah."

"Aku punya dua kabar untuk mu."

"Hm, aku mendengarkan."

"Lagi-lagi yang ketiga ini di temukan tak bernyawa, George Ky di temukan dengan kepala yang terpenggal di dalam sebuah gedung tua, tidak ada bukti apapun yang tertinggal dari si pembunuh, pihak kepolisian pun memutuskan untuk menutup kasus ini lantaran George juga tak punya satupun keluarga."

Rose menghela nafas dan memijit pangkal hidung nya. Lagi-lagi seperti ini, sebelum ia dan Ricky dapat melakukan sesuatu, Victor selalu mendahului nya untuk menghabisi para pelaku tersebut.

"Lalu apa kabar yang kedua?"

"Aku sudah menemukan dimana alamat tempat tinggal Aaron Kim. Dia tinggal bersama istri dan putri kecil mereka yang baru berumur 5 tahun. Banyak kabar simpang siur bahwa Aaron adalah pecandu alkohol, seorang penjudi dan sering melakukan kekerasan kepada istri dan anaknya. Aku juga mendengar banyak kabar bahwa istrinya Helena sudah lama sekali ingin mengakhiri hubungan mereka, Helena bahkan sudah beberapa kali mencoba kabur dengan membawa putrinya namun selalu berakhir gagal, Aaron selalu berhasil menemukan istrinya itu."

Tangan Rose terkepal erat, amarah nya memuncak saat mendengar betapa biadab nya pelaku keempat. Bukan hanya pembunuh, ia juga pemabuk, seorang penjudi dan gemar melakukan kekerasan pada istri dan anaknya. Benar-benar tak dapat di maafkan.

"Mungkin kita bisa meminta bantuan istrinya tanpa melibatkan nya dalam kasus ini. Beristirahat lah, kita akan mengunjungi nya besok saat suaminya tidak ada dirumah."

"Baik Rose. Oh ya, aku mendengar bahwa beberapa hari lalu kau bertarung dengan sekumpulan Knort dan satu Prehuman, seharusnya disaat-saat menyenangkan seperti itu kau memanggil ku Rose."

"Aku tutup."

"Tapi Rose, aku-"

Tut!

"Pfftt.. dasar konyol."

Tok tok tok!

"Masuk!"

"Selamat malam Nyonya."

"Ada apa Christin?"