2.

1K 64 2
                                    

Happy Reading

~

"Huwaaaaa bosan" keluh seorang Haechan yang tengah berbaring di kamarnya

"Mommy, Lele mau makan di luar boleh? Lele bosan makan di rumah" ucap anak kecil manis yang awalnya terbaring kini menjadi duduk sambil menatap mommy nya penuh harapan

"Hmm, Lele tapi uang mommy tinggal 500k dan mae akan memberi uang lagi dalam waktu 5hari" Haechan menatap anaknya yang sekarang cemberut

"Tapi mommy Lele punya uang" ucap si kecil sambil menyodorkan selembar uang berwarna hijau

"Hahaha, Lele ini cuman 20k palingan kita hanya bisa makan eskrim aja" Haechan terkekeh gemes ngeliat anaknya

"Emm aha" ucap Chenle yang mendapat ide jika ini di film mungkin di samping kepalanya akan ada bohlam yang menyala

"Mommy pinjam hp mommy sebentar" Haechan sedikit bingung namun ia tetap memberikan hp pada di kecil

Chenle mengambil hp Haechan lalu berjalan ke arah tas sekolahnya, Haechan hanya menyaksikan sampai akhirnya ia penasaran lalu bertanya.

"Lele mau ngapain?" Tanya Haechan

"Ssst, mommy nanti akan tau sendiri" jawabnya

Berselang 20menit setelah Chenle bercekcok dengan hp mommynya tiba-tiba pintu rumah Haechan di ketuk.

"Lele pesan makanan ya di hp mommy? Astaga Lele nanti saldo mommy habis" ucap Haechan pada anaknya

"Mommy, Daddy udah nunggu tuh" ucap Chenle yang mendapatkan pelototan dari Haechan

Jadi si Chenle tadi mengirimkan pesan sama Mark, Chenle dapat id Line nya Mark karena sebelumnya Mark memberikan Chenle id Line nya biar kalau ada apa-apa kabarin aja.

Sebenarnya pas itu Mark mau ikut Chenle ke kls Haechan karena Mark penasaran tapi tiba-tiba ia dapat telpon dan harus kembali.

"CHENLE!" teriak Haechan yang membuat Chenle berlari sambil tertawa dan membukakan pintu untuk Mark

Ceklek'

"Paman!"

"Lele" Mark merentangkan tangannya untuk memeluk Chenle kecil

"Katanya mau makan ya? Ayo paman bakal ajak kamu ke resto mewah" ucap Mark sambil menyisir kebelakang rambut Chenle

"Sabar paman kita tunggu mommy"

"CHENLE! KEMARI KAU ANAK NAKAL" teriak Haechan yang mungkin rumah tetangga dapat mendengarnya

Haechan mematung saat ia melihat Chenle yang di gendong Mark, mirip sangat mirip itu yang di pikirkan Haechan.

Memang Chenle agak gemuk karena ia masi kecil namun bibir, rahang, hidung dan matanya sangat mirip dengan Mark walaupun mata Chenle lebih dominan mirip Haechan.

"Mommy tidak malu pakai baju pendek?" Tanya Chenle yang menyadarkan Haechan

Haechan melirik ke bawah dan benar saja ia masi memakai celana setengah paha dan baju yang seperti crop top.

Haechan berlari dan sebelum ia berlari ia memelototi Chenle sambil mengupat.

'Tunggu saja kau nanti malam SEO CHENLE!'

~

Nah kan pada akhirnya Haechan yang kalah, kini ia tengah duduk di depan Mark yang memangku Chenle.

Flashback*

"Chenle kita pergi makan ke luar nunggu uncle Dery aja atau sama buna Nana dan mama Injun" bujuk Haechan pada anaknya

"Tidak apa-apa jika dia ingin makan bersama saya, kamu dapat ikut" ucap Mark yang mendapatkan pelototan dari Haechan

"Mommy Lele mau makan sama paman" rengek Chenle

"Tidak bisa Chenle!"

"Huwaaaaaaaa mommy tidak sayang Lele, Chenle hanya ingin makan bersama paman" tangis Chenle

Dan pada akhirnya Haechan harus mengalah.

Flashback of*

"Kamu mau makan apa?" Tanya Mark sama Haechan

"Terserah" jawab Haechan

"Mommy tidak senang ya? Maafin Lele ya mommy, Lele hanya ingin makan bersama mommy dan paman" ucap Chenle sambil menunduk

"Ehhh tidak sayang, mommy senang kok" balas Haechan dengan senyum terpaksa

Akhirnya mereka makan bersama dengan Chenle yang tak mau turun dari pangkuan Mark.

Sekarang di mobil Haechan tengah memangku anaknya yang tertidur karena habis di ajak berbelanja semua yang di inginkan Chenle oleh Mark, pasti kelelahan.

"Maafin anak aku ya, soalnya dia tumbuh tanpa daddy" maaf Haechan pada Mark

"Tidak apa-apa, memangnya daddy nya kemana?" Tanya Mark

"Eh sudah sampai, terimakasih sudah mau mengantar dan membelanjakan Chenle" pamit Haechan lalu turun dari mobil sambil menggendong Chenle pergi serta tas belanja Chenle

Mark menatap kepergian Haechan dengan seksama

"Punggungnya sangat mirip begitupun suara lembutnya dan kalung permatanya" gumam Mark saat Haechan sudah memasuki rumah

~bersambung

Jangan lupa vote dan follow, makasih

Love With CEO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang