5.

877 54 6
                                    

Happy Reading ~

~

Haechan terbangun karena adanya sinar matahari yang menyilaukan matanya, ia terbangun lalu duduk di pinggir kasur dan mengusap matanya

Ia milirik jam yang berada di samping kasur dan sekarang sudah jam 6.20

"What? Duh telat ni, gimana ya" serunya panik

"Ga usah panik, itu seragammu, pergi mandi lalu saya antarkan" ucap Mark yang keluar dari kamar mandi, habis cuci muka

"Lah, anak aku?" Tanya Haechan

"Udah berangkat sama bubu" jawab Mark

"Dih, kok ga bangunin sih" serunya kesal lalu pergi ke kamar mandi sambil menghentakkan kakinya kesal

'dasar om-om heh' gumamnya lalu menutup pintu kamar mandi agak sedikit di banting

Mark hanya terkekeh melihat tingkah Haechan yang sebenarnya Chenle itu masih tidur

~

Sekarang semuanya sudah berkumpul di meja makan termasuk Haechan dan Chenle, di sana ada Taeyong, Jaehyun dan juga Mark

Jaehyun sudah tau karena di ceritakan oleh Taeyong dan juga mendapat penjelasan dari Mark sehingga Jaehyun tidak terlalu banyak bertanya

Jaehyun itu Daddy Mark ya

"Mark, besok jemput adek-adekmu di bandara" ucap Jaehyun memecahkan keheningan

Mark hanya berdehem untuk menjawab pertanyaan Jaehyun karena kini ia sedang sibuk melihat keindahan surga yang sedang menyuapi anaknya makan

Tentu saja hal itu membuat perhatian Jaehyun dan Taeyong ter alihkan karena seumur hidupnya baru ini melihat Mark menatap seseorang dengan begitu dalam

~

Selesai menghantarkan Chenle, Mark melanjutkan perjalanan untuk menghantarkan Haechan ke sekolahnya ,sepanjang jalan Haechan hanya tertidur tak bangun-bangun

"Chan sudah sampai" ucap Mark

Mark melirik ke arah Haechan yang masi tertidur pulas, ia maklumi karena tadi malam Haechan baru bisa tertidur jam 1.00 malam karena susah tidur ya bukan wleowleo

"Pulas banget" gumam Mark

Mark memasukkan mobilnya ke tempat parkiran sekolahan Haechan tentu saja itu menyita perhatian banyak orang karena mobil Mark yang uwaw mewah

Sedangkan guru yang tau siapa yang datang langsung menghampiri mobil itu untuk menyambut Mark

Saat Mark keluar banyak gadis bahkan lelaki sub yang terpana akan ketampanannya di tambah dengan kaca mata hitam milik Mark

"Eh tuan, kenapa kemari?" Tanya guru itu saat Mark sudah turun dari mobil

"Hanya mengantarkan seseorang" jawab Mark

Mark berjalan ke kursi belakang lalu menggendong Haechan ala-ala bridal style, Haechan ga bawa tas ya karena di sekolahnya tidak ada PR jadi semua buku ada di rak khusus untuk murid

"Haechan?" Tanya guru itu

"Bapak kenal?" Tanya Mark kembali

"Itu anak kls saya, kenapa tuan?" Jawab gutu tersebut

"Ouh, antarin saya ke kls nya" perintah Mark yang langsung diturutin oleh guru tersebut

Sepanjang lorong banyak orang yang penasaran siap sosok di balik jas Mark karena Mark menutupi muka serta badan Haechan dengan jasnya karena Mark tau bahwa jika ia tidak melakukan itu Haechan akan kembali menjadi omongan banyak orang

Love With CEO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang