[DISCONTINUED] Welcome To La Stabile Famiglia

Chapter 1 - Water

Kota Pomeville adalah kota yang cukup besar. Terdiri dari 10 distrik dengan tugas yang berbeda-beda. Oleh karena itu pemerintahan Kota Pomeville harus dengan rajin menjaga keamanan kota.

Namun, Kota Pomeville dikenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi, tindakan kriminal ini tidak terbatas pada orang dewasa, bahkan anak kecil sekalipun menjadi korban dari tindakan kriminal ini.

HQ Famiglia La Stabile, pukul 12.00 siang

Putra dari Famiglia La Stabile dipanggil ke ruang utama dimana Ayahnya bekerja. Ruang boss, ia mengetuk pelan pintunya. Setelah mendengarkan suara diterima dari Ayahnya, ia membuka pelan pintu kayu jati tersebut.

"Ayah, anda memanggil saya..?" Ucap lelaki muda yang baru meranjak usia awal remaja, manik hijau dedaunnya menatap langsung pada sepasang manik milik ayahnya.

Sang Ayah mengangguk, memberikan beberapa carik kertas dokumen berisikan misi dari pemerintahan kota.

Pemerintahan Kota? La Stabile bukannya kelompok Mafia? Kenapa mendapatkan misi dari pemerintahan? La Stabile memiliki alasan khusus untuk tunduk ke pemerintahan, dan untuk memastikan posisinya.

Hubungan antara kedua organisasi ini, ibarat hubungan mutualisme. Pemerintahan membiarkan kerja gelapnya La Stabile di sisi gelap kota dan La Stabile akan membersihkan kotornya jalan pemerintahan Kota Pomeville.

Misi kali ini berkaitan dengan child trafficking di Kota Pomeville. Penjual pembelian anak juga membuat anak-anak kecil bekerja dibawah umur. "Kau sudah baca kan? Pergi sekarang, bawa saja siapapun yang akan berguna." Ucap Sang Ayah. Putra itu pun keluar dari ruangan setelah membaca dokumennya.

Ia memanggil beberapa anggota terbaik dari famiglia untuk menemaninya dalam misi ini. Bagaimanapun, ia masih berumur 14 tahun, tidak mungkin ia dapat melabrak markas child trafficker sendirian.

"Kak Ba'im.." panggilnya. "Iya, Tuan Seiki?" balas pria muda dengan suaranya yang terdengar begitu ringan dan ceria. "Kita akan main hari ini." Ucap si Putra Boss, Morikawa Seiki, yang tengah melepaskan jas kedokteran yang ia kenakan. Ia mengenakan sepasang sarungan hitamnya dan mengusap senjata pilihannya, belati tipis, dengan kain bersih.

"Baik, Tuan. Saya akan minta Pak Asep untuk mengantar kita semua." ucap Ba'im sambil tersenyum riang. Seiki kecil mengangguk, menekan tabung kecil yang berada di meja kerja labnya. Tabung ini dapat menunjukan keseluruhan peta dari Kota Pomeville. Memang kreasi yang sangat canggih dan berguna untuk misi-misi Famiglia La Stabile.

Mungkin biaya pajak yang dibayar seluruh rakyat terbayar untuk menciptakan ciptaan sehebat ini, benar bukan?

Setelah selesai membersihkan belatinya, ia menyimpannya di tas kecil yang dipasang di pahanya. Ia pun beranjak ke mobilnya bersama Ba'im dan anggota famiglia lainnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kota Pomeville, Distrik 9, Pukul 14.00 siang

"CEPAT! MANA SETORANNYA?!" Seru seorang pria paruh baya yang tengah menghisap puntung rokoknya. Pria itu bernama Yadi, sejujurnya nama lengkapnya tidak terlalu penting. Jadi kita panggil pria ini Yadi saja..

Ia duduk bersandar pada kursi velvet berwarna maroon sambil menatap tajam kepada pekerja-pekerja pemalasnya. Mereka berjalan dengan pelan dan lambat kepada Yadi.

"LAMA AMAT SIH JALANNYA!" seru Yadi lagi sambil melirik kebawah, kepada pekerja-pekerjanya yang pemalas dan lambat. Karena para pekerja yang dimaksud Yadi adalah anak-anak muda, kisaran usianya 5-12 tahun. Mereka terlihat kurus kering, lemah, dan sakit, tidaklah heran kalau mereka 'lambat' dan 'malas'.