Ada sebuah rumor yang pertama kali Yewon dengar saat duduk di bangku sekolah dasar. Rumor mengenai "Sesuatu yang ajaib" yang ada di balik puncak bukit jingga. Ya, rumornya hanya sampai di situ saja. Tidak kurang dan tidak lebih. Semua rumor tentang apa yang ada di balik puncak bukit jingga itu juga hanya berdasarkan pada "Katanya" saja.
Rumor itu tidak terlalu ramai dibicarakan. Sebab, belum ada yang tahu pasti mengenai "Sesuatu yang ajaib" itu juga lokasi tepatnya mengenai di mana bukit jingga itu berada. Nama "Bukit jingga" itu jelas hanyalah sebuah julukan. Ada cukup banyak bukit yang berdiri tegak di ibu kota. Dan dari banyaknya bukit-bukit tersebut, tidak ada satupun yang dinamai sebagai bukit jingga.
Karena ketidakpastian yang benar-benar samar itulah, para siswa jadi tidak terlalu ambil pusing untuk terus membahasnya. Meskipun begitu setidaknya sudah ada tiga kali Yewon mendengar rumor itu sejak dia duduk di bangku sekolah dasar hingga saat ini, dia berada di kelas dua sekolah menengah atas.
"Yewon-ah, apa kau tau mengenai rumor sesuatu yang ajaib yang ada di balik bukit jingga itu?" Tanya teman sebangkunya.
Yaaa... ini jadi yang keempat kalinya Yewon mendengar rumor itu lagi. "Tentu saja aku tahu. Tapi hanya sebatas sesuatu yang ajaib saja. Hanya itu."
"Hmm... sejauh ini, rumornya hanya berputar di sekitar pembahasan itu saja, ya. Tapi, aku jadi penasaran, apakah sesuatu yang ajaib itu cenderung kepada hal yang baik atau malah sebaliknya, ya?".
"Entahlah, aku tidak tidak ingin ambil pusing." Jawab Yewon.
"Tapi aku jadi curiga. Jangan-jangan sesuatu yang ajaib di balik bukit jingga itu adalah sesuatu yang buruk."
"Kenapa kau berpikiran seperti itu?"
"Ya, karena rumornya hanya sebatas itu. Tidak ada rumor lagi yang berkembang disekitarnya."
"Aku masih belum paham..."
"Jadi, menurut analisaku, mungkin saja ada orang-orang yang nekat untuk mencari kebenaran mengenai rumornya. Dan mereka berhasil menemukannya..."
"Lalu?"
"Lalu... mereka tidak pernah bisa kembali lagi ke rumah sejak saat itu, karena di sana adalah sarang tumbal?!" Ujar teman sebangkunya yang mulai histeris sendiri.
"Kau ini... pradugamu itu jelas tidak berdasar tahu!" Balas Yewon sambil mencubit pelan pinggang temannya.
Percakapan mereka pun berkakhir di sana, karena tidak lama kemudian bel tanda masuk telah berbunyi. Lagi-lagi rumornya hanya sampai di situ saja.https://www.wattpad.com/story/332159688?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=AmiYakku
***
Hai, haiiii... Lama tak jumpa! Kalian semua apa kabarnya? Semoga selalu berada dalam kebaikan ya! 🥰 Maaf ya kalau ternyata aku comeback bukan buat lanjutin cerita ini. Tapi malah update cerita lain😌
Oh iya, fanfict Puncak Bukit Jingga ini sudah ada penggalan ceritanya, lho! Hayooo ada yang bisa tebak cerita baru aku ini sudah pernah update di mana?
Ya! Aku pernah update penggalan ceritanya di....
DI SINI🔻🔻🔻
Yuk, dikepoin fanfict baruku😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Family: Monster Peniru
FanfictionKesalahpahaman yang pernah terjadi di masa lalu masih menyelimuti mereka berdua hingga sekarang. Membuat hubungan diantara keduanya terus merenggang. Salah satu dari mereka mencoba untuk memperbaiki keadaan sesuai ekspetasinya. Tapi kenyataannya ti...