Ada apa?

598 57 37
                                    

Halo semuanya!! Lama tidak bertemu! Ada yang kangen sama Ami? (Ngarep) Atau nggak tahanan pengen mukul karena janji palsu yang Ami buat waktu itu?😅😅

Kalo ada yang pengen mukul, tolong ditahan dulu, ya....
Lanjut di bawah aja nanti. Biar bisa langsung cusngeng... Hehe...😂🙈

***

Suasana tegang memenuhi atmosfer ruang makan ketika Yoona sampai di sana. Dia mengerutkan dahinya sambil melirik ke arah Sinb yang sedang memainkan jarinya dengan kepala menunduk, lalu beralih menatap Soojung yang sedang memusatkan kedua atensinya pada Sinb dengan wajah datar nan dingin andalannya.

"Sepertinya ada yang tidak beres...."

"Ekhm... hei, kalian berdua..." Yoona mencoba untuk menarik perhatian kedua adiknya.

Berhasil. Yoona berhasil menarik perhatian keduanya. Soojung segera mengalihkan kedua atensinya dari Sinb ke Yoona. Pun dengan Sinb, dia langsung mengangkat kepalanya begitu mendengar dehaman dari kakak sulungnya tersebut. Keduanya kini sedang menunggu kelajutan dari apa yang akan dikatakan oleh kakak tertua mereka.

"Neomu saranghae!" ucapnya sambil membentuk berbagai macam tanda cinta dengan kedua tangan dan jari-jari lentiknya.

"Neomu saranghae!" ucapnya sambil membentuk berbagai macam tanda cinta dengan kedua tangan dan jari-jari lentiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu kata yang mampu menggambarkan ekspresi dari kedua adiknya sekarang. Speechless.

"Yoong..." tegur Soojung pelan. Dia heran, kenapa kakaknya itu senang sekali bertingkah aneh.

"Kenapa Yoong random sekali, sih?..." ucap Sinb dalam hati.

Yoona tertawa kecil melihat perubahan ekspresi di kedua wajah adiknya. Dia menarik kursinya untuk duduk sambil mempertahankan wajahnya yang cengengesan, lantas mengambil piring untuk menyiapkan sarapannya.

"Atmosfernya terlalu menyeramkan, tahu! Bulu kudukku sampai berdiri. Ada apa? Apa terjadi sesuatu tadi?" tanya Yoona santai. Sekarang dia sedang mengoleskan selai kacang dan bluberry pada rotinya.

"Dia berbohong. Sinb membohongimu selama ini, Yoong"

Mendengar jawaban yang keluar dari mulut Soojung membuat Sinb kembali menundukan kepalanya. Dia takut. Tapi ketakutannya bukan ditujukan kepada Yoona, melainkan Soojung sendiri. Karena Sinb yakin kalau Yoona sudah tahu tentang kebohongan yang dia lakukan. Dan alasan atas ketakutannya itu adalah tentang "Jawaban apa yang akan diberikan" oleh Yoona dan "Bagaimana reaksi" dari Soojung setelah mendengar jawaban itu. Masalahnya adalah jawaban apapun yang akan diberikan Yoona, tetap menjadi dampak buruk pada reaksi Soojung nanti. Begitu menurut Sinb.

"Bohong? Bohong karena apa?" Tanyanya lagi sambil bersiap untuk mulai menyantap sarapannya.

"Sinb tidak benar-benar terlelap ketika kau sedang berusaha untuk membangunkannya,"

Jung Family: Monster PeniruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang