cheating on me

314 23 14
                                    

Jangan lupa vote dan beri komentar supaya semangat nulisnya

Happy reading



Nathan tersenyum ketika matanya menangkap gadis yang masih tertidur pulas dalam pelukannya. Pemandangan paling indah dalam sejarah hidupnya, seorang Savannah Clark tidur diatas ranjang nya dan dalam pelukannya. Lupakan jika mereka saudara tiri. Nathan hanya ingin menikmati paginya sebelum gadis ini terbangun dan meneriakinya .

Nathan membelai wajah Savannah yang terlihat damai dalam tidurnya menyingkirkan anak rambut gadis itu yang menutupi wajah cantiknya. Andai saja hal ini ia bisa dapatkan setiap paginya. Namun kenyataan malah menamparnya jika itu hanya mimpi baginya.

"Nathan!" Nathan menghentikan belaiannya di pipi gadis itu menatap keasal suara dan ternyata ibunya ada di ambang pintu menatapnya tidak percaya. Jantung Nathan ingin melompat keluar takut menatap wajah ibunya yang kini berubah menjadi kemarahan disana

Dengan hati-hati Nathan melepaskan pelukan Savannah dan turun dari ranjang masih mengunakan handuk semalam menghampiri ibunya untuk keluar dari kamar tidak mau Savannah terbangun

Dan satu tamparan mendarat di pipinya yang membuat Nathan memegang pipinya merasa bersalah ketika menatap wajah kecewa ibunya

"Kau sudah gila meniduri adikmu sendiri hah!" Pekik wanita paruh bayah itu dengan bahasa Belanda agar pelayan dirumah ini tidak mengetahui percakapan mereka

"Mom ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Savannah mabuk semalam dan ia hanya tidur di kamar aku.kami tidak melakukan apapun," jelas Nathan tidak mau ibunya salam paham walau kenyataannya pria itu tertarik pada adik tirinya sendiri

"Apapun alasanmu tidak seharusnya kamu tidur disebelahnya Noel. Kalau sampai ayahnya melihat itu tamat riwayatmu!" Ancam mamanya penuh penekanan.

"Mom we just sleep. Apa yang salah sih," Nathan sedikit memelas malas dengan perdebatan ini

"Aku berharap kau tidak melewati batasmu Noel. Ingat dia saudaramu sekarang. Kamu harusnya menjaganya dan apa yang mom lihat tadi sepertinya kau tertarik kepadanya," bahu Nathan menegang mendengarnya. Matanya membulat sempurna

"Jangan pernah tertarik padanya. Itu terlarang Noel. Kecuali kamu mau menghancurkan kehidupan ibu. Mom tidak mau lagi menjauh dari cinta pertama mom. Mom tidak mau bertengkar dengan romejo. Please jangan meneruskan perasaan tertarik kamu, ingat dia adikmu, ini terakhir kalinya mommy lihat kejadian hari ini". Setelah mengatakan itu mommy Nathan meninggalkan Nathan yang terdiam membatu mencerna setiap ucapan mommynya. Ada perasaan terluka yang sangat terlihat jika mommynya sungguh tidak ingin kehilangan Romejo.

Nathan mengusap rambutnya kasar seiringan dengan langkah yang terdengar di belakangnya. Dan dapat ia lihat Savannah berjalan dengan selimut melilit tubuhnya. Gadis itu menghentikan langkahnya tepat di depan Nathan, memperhatikan pria itu dari bawah hingga ke mata pria itu
Dan plak

Satu tamparan mendarat di pipi kanannya dan pagi ini ia dapat dua tamparan dari dua orang yang ia sayangi

"Kenapa aku bisa berada di kamarmu? Apa yang kau lakukan padaku" seru Savannah tajam. Nathan menghembuskan napas kasar kemudian menarik pergelangan tangan gadis itu kembali masuk kedalam kamarnya

"Lepaskan!" Seru Savannah memberontak namun Nathan tidak peduli. Pria itu menyeretnya hingga akhirnya keduanya berada dalam kamar dan Nathan menutup pintu kamarnya

Savannah menghempaskan tangannya kasar yang berhasil lepas dari genggaman Nathan menatap pria itu tajam

"Kita bicara setelah aku memakai pakaianku," seru Nathan masuk kedalam kamar mandi membawa pakaian yang sebelumnnya ia ambil di dalam walk in closet pribadinya

Forbidden love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang