typo.
_____________________
pada tanggal 8 Agustus 2024 Enhypen go to jepang untuk menghadiri acara Rock in Japan festival 2024. Jake memegang tangan Sunghoon yang berada di sebelahnya karena sedari tadi sang empu terlihat terdiam.
"kau masih memikirkan perkataan Ayahku?" tanya Jake
Sunghoon terdiam benar dirinya masih memikirkan saat kemarin pertemuan mendadak antara dua keluaarganya. Bukan hanya perkataan Tuan Sim saja yang membuat dirinya berfikir namun perkaraan Ayahnya juga.
Awalnya kedua orang tua mereka menyakan kabar keduanya, Hingga sampai puncak dimana Kedua lelaki paruh baya mulai menanyakan hal serius tentang hubungan keduanya.
"Sebenarnya Aku cukup kecewa mendengar hubungan kalian berdua dari istriku"
Jake menundukkan kepalanya dia bisa merasakan tatapan sendu ayahnya pada dirinya.
"Tapi Jake apa kau yakin dengan masa depan yang kau pilih?" Tanya Tuan Sim pada Jake yang membuat keduanya terdiam.
Bahkan Sunghoon sudah menatap Jake yang menundukkan kepalanya, Disaat Sunghoon akan membuka mulutnya untuk meyakinkan calon ayah mertuanya dirinya begitu terkejut dengan suara Jake.
"Aku yakin Ayah!"
Nyonya Sim tersenyum pada anaknya begitu juga dengan nyonya park, Ternyata Jake cukup gentel man untuk hal seperti ini.
Sunghoon menatap Jake, Sekarang apa yang harus diragukan lagi? Bahkan Jake dengan lantang memberikan jawaban pada Tuan Sim akan memilihnya.
"Ayah! Kalian mungkin melihat bahwa hubunganku bersama Jake seperti pertemanan biasa. namun percayalah, Aku akan menjaga Jake dan membuktikan padamu bahwa Jake akan bahagia bersamaku" Ucap Sunghoon
"Bagaimana jika aku tidak setuju?"
Semua orang langsung menatap Tuan Park yang sedari awal memang hanya diam memperhatikan semuanya. bahkan Nyonya Park sudah mencubit lengannya namun Tuan Park tetap mempertahankan wajah tegasnya dengan menatap Sunghoon dan Jake.
"Masa depan apa yang kalian lihat?"
Tuan Sim membenarkan lalu dirinya memegang pundak Jake dan juga menatap Sunghoon.
"Kami harap kalian memikirkannya kembali!"
"Ayolah Hoon! Bukankah ibuku dan ibumu sudah membela kita berdua!" Yakin Jake yang membuat Sunghoon tersenyum.
Jake memegang tangan Sunghoon "Kau selalu seperti ini! Jangan memendam semuanya sendiri, aku tepat ada di sampingmu"
Sunghoon memegang erat tangan Jake ingin rasanya sekarang juga dirinya mencium bibir Jake dan menyalurkan betapa dirinya sangat takut bahwa Ayahnya dan Ayah Jake memisahkan keduanya. Namun, The power of mom berada di pihak mereka yang akan terus mendukung keduanya.
Walaupun sebenarnya disini Jake juga sangat memikirkannya apalagi yang sangat menentang ini adalah Tuan Park. Namun setelah pembicaraan selesai Tuan Park masih bersikap biasa padanya.
"Kita sudah banyak pekerjaan jangan memikirkan itu dulu nanti kau sakit! Kita percayakan semuanya pada Ibu kita" Tenang Jake
Sunghoon mengangguk dan dirinya terkejut ketika Jake menyenderkan kepalanya pada bahunya. Ya walaupun Jake sering melakukannya tapi ini rasanya aneh karena Sunghoon terlalu banyak memikirkan hal - hal. Dimulai dari Jake yang menangis karenanya lalu pembicaraan kedua ayah mereka yang membuat sedikit kecanggungan padanya.
