"Xinxin, ayo ganti karakter bersamaku. Aku tidak ingin berpasangan dengan mereka," bujuk Zuohang. Mereka saat ini sedang berkumpul di aula sekolah untuk latihan drama mereka. Zuohang masih tidak menyerah dalam membujuk mereka agar dia tidak harus berperan sebagai Zuoshan.
"Azuo sayangku, bukan XinXin tidak mau membantumu, tapi seperti yang diberitahukan kepada kami, kami tidak bisa menolak karakter yang diberikan. Jadi Azuo hanya perlu memainkan perannya saja. Lagipula, karakter Zuoshan cocok loh dengan Azuo," balas Xinhao dan diakhiri dengan sedikit godaan kepada Zuohang.
Zuohang mendengus kasar setelah mendengar kata-kata Xinhao. Dia mencoba membujuk Zeyu tetapi Zeyu memberinya jawaban yang sama. Akhirnya Zuohang pasrah dengan nasibnya. Xinhao dan Zeyu terkikik melihat tingkah Zuohang.
“Zuohang!”
“Ya, Laoshi!” Zuohang menjawab panggilan dari laoshi.
'Maafkan aku Azuo. Bukannya aku tidak mau membantumu, aku diancam agar tidak menyetujui permintaanmu,'
Xinhao bermonolog dalam hatinya. Dia melihat ke arah Zuohang yang sedang berlari menuju laoshi.
Flashback…
Xinhao sedang berjalan menuju tempat parkir motor untuk pulang. Hari ini dia pulang agak terlambat karena dia harus menghadiri kelas latihan menari. Jadi dia tidak pulang bersama Zuohang dan Zeyu.
Sebelum dia sempat memakai helm, tangannya ditarik oleh seseorang. Xinhao segera menoleh ke belakang untuk melihat pria yang sedang menarik tangannya.
“Yuhan?”
Xinhao berkata dengan nada terkejut. Yuhan hanya tersenyum melihat reaksi Xinhao.
"Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Yuhan. Xinhao menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
“Ini tentang Zuohang,”
“Zuohang? Kenapa dengan Azuo?” tanya Xinhao dengan ekspresi kekhawatiran yang terlihat jelas di wajahnya.
"Jadi begini... Aku hanya ingin menyampaikan pesan dari kakakku. Mereka menyuruhmu untuk tidak menyetujui permintaan Zuohang untuk berganti peran," jelas Yuhan.
Wajah Xinhao berkerut setelah mendengar perkataan Yuhan yang mungkin lebih kepada ancaman.
“Mengapa aku harus mengikuti arahan saudara-saudaramu?” tanya Xinhao dengan nada agak kesal.
Yuhan tersenyum kecil mendengar pertanyaan Xinhao. Dia mendekati Xinhao dan berbisik
"Sebaiknya kau ikuti perintah mereka. Aku tidak bisa menjamin hidupmu akan damai jika tidak mengikut arahan mereka,"
Setelah itu Yuhan meninggalkan Xinhao yang masih terpaku di tempatnya.
'Mereka semua gila. Pantas aja Azuo tidak ingin mendekati mereka. Maafkan aku Azuo. Aku tidak bisa melawan mereka,'
Now…
Zuohang mendekati laoshi. Dia melihat ada juga Zhixin dan Zhangji bersama laoshi. Zuohang hanya bisa menahan nafas.
“Mengapa laoshi memanggil ku?”
"Jadi begini, karena kesuntukan waktu, kamu, Zhixin dan Zhangji perlu berlatih bersama sepulang sekolah,"
"Tetapi laoshi, bukankah waktu kita masih lama, haruskah aku berlatih bersama mereka sepulang sekolah?" Zuohang memprotes.
“Oh, kamu tidak mendapatkan informasi terbaru Zuohang? Pihak sekolah sepakat untuk mempercepat acara sekolah. Acara yang seharusnya diadakan 2 minggu lagi disegerakan ke minggu hadapan. Mau tidak mau kamu harus berlatih bersama mereka sepulang sekolah,” jelas laoshi.
"Tapi Laoshi..."
“Tidak ada penolakan lagi. Yang aku tahu adalah sepulang sekolah kalian bertiga harus berlatih bersama. Tidak masalah di mana anda ingin berlatih, yang penting besok saya ingin melihat hasil yang baik,”
Setelah mengatakan itu, laoshi pergi meninggalkan mereka bertiga. Zuohang hanya menunduk sambil memikirkan bagaimana nasibnya setelah ini. Sudahlah terpaksa menjadi pasangan mereka, kini ia harus berlatih bersama sepulang sekolah karena acara ini dipercepatkan.
Tanpa sepengetahuan Zuohang, Zhixin dan Zhangji menyeringai padanya. Yang tidak diketahui Zuohang adalah bahwa ini rencana mereka yang sengaja memberitahu pihak sekolah untuk mempercepat acara ulang tahun sekolah.
“Kamu tidak perlu mengeluh lagi. Kamu hanya perlu berlatih drama ini setelah sesi sekolah tamat. Jadi kita akan latihan di rumah kami,” kata Zhixin dengan nada datar.
"Nanti sepulang sekolah tunggu kami di parkiran. Kita akan pulang bersama-sama,” kata Zhangji. Setelah itu, Zhixin dan Zhangji meninggalkan aula sekolah.
‘Sial! Kenapa nasibku selalu buruk setelah memasuki dunia ini? Xiaoding ge, Zuohang ingin pulang,'Happy reading semua😁 Jangan lupa tinggalkan jejak readers sekalian. Sampai jumpa nanti👋🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Zuohang (END)
Fiksi PenggemarAkibat mengutuk sebuah novel yang dibeli olehnya, Zuoshan secara tidak sengaja bertransmigrasi ke dalam novel tersebut. Nasib sial tidak berhenti di situ.. dia yang ditakdirkan mati di akhir cerita disebabkan antagonis cowo, kini menjadi rebutan par...